Multicurtural Day ke-3 UIN SA Surabaya
Disbudpar Apresiasi FKMB UIN SA yang Kenalkan Daerah
blokbojonegoro.com | Wednesday, 11 October 2017 17:00
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro.com - Acara tahunan yang digelar oleh International Office (IO) atau Pusat Layanan Internasional Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UIN SA) Surabaya, Multicurtural Day ke-3 tahun 2017, dalam rangka turut serta menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia berjalan cukup meriah. Karena pada acara itu, setiap Organisasi Mahasiswa Daerah (Ormada) turut andil mengenalkan budaya daerah masing-masing hingga produk dari tanah kelahirannya.
Baca juga [Ada Rumah Samin di Multicultural Day UIN SA Surabaya?]
Dari Kota Ledre, para mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Bojonegoro (FKMB) tak lupa mendirikan stand 'Rumah Samin'. Para pengunjung yang datang akan disambut oleh Duta Wisata Kange Yune dan lagu Bojonegoro Matoh juga Waduk Pacal. Disamping itu pengunjung bisa membeli juga jajanan khas dari kabupaten terbarat Jawa Timur pada acara yang bertema 'Unity in Diversity of Cultures', di auditorium Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Rabu (11/10/2017).
Ridwan, selaku Duta Wisata Kange dari FKMB UIN SA menuturkan, sebagai pemuda daerah khususnya mahasiswa Bojonegoro, harus bisa menampilkan dan menunjukkan ciri khas daerahnya, salah satunya masyarakat Samin. Karena banyak yang mengira masyarakat Samin itu terbelakang, padahal tidak demikian, buktinya sekarang sudah banyak yang berpendidikan.
"Potensi-potensi lokal daerah juga harus dikembangkan sebagai bentuk ciri khas budaya daerah Bojonegoro, seperti Batik Jonegoroan yang mempunyai ciri khas tersendiri dan juga Wayang Tengul," ujar Ridwan.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Amir Syahid mengapresiasi apa yang dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Bojonegoro UIN Sunan Ampel itu. Karena semakin banyak yang mengenal Bojonegoro, baik melalui lagu dan juga budayanya seperti masyarakat samin, maka semakin membuka peluang kepada masyarakat luar untuk datang ke Bojonegoro.
"Itu bagus sekali, jadi Bojonegoro akan semkin dikenal masyarakat luas. FKMB adalah wakil dari sebagian masyarakat Bojonegoro yang harus terus menyuarakan tentang potensi daerahnya, demi pengembangan yang berkelanjutan," jelas Kepala Disbudpar Bojonegoro.
Apabila banyak yang datang ke Bojonegoro, kata Amir Syahid, maka banyak peluang bagi masyarakat Bojonegoro untuk menyambutnya, karena paling tidak, mereka yang datang ke Kota Ledre akan membelanjakan sebagian uangnya baik itu kuliner, hotel, jasa, merchandise dan yang lainnya.
"Sehingga sektor wisata di Bojonegoro akan tergerak maju, dan mungkin bisa menggantikan sektor yang lainnya yang mulai menurun," papar Amir Syahid.
Untuk mendukung FKMB menjadi juara dengan cara follow ig https://www.instagram.com/uinsa_sf/. Kalau udah di-acc bisa langsung ngelike sebanyak banyaknya foto booth dari FKMB UINSA dalam acara Multicultural Day di link berikut:
Tag : fkmb, fkmb uin sa
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini