15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |   14:00 . Jelang Kemarau, Begini Kesiapan Program Panen Air Hujan di Bojonegoro   |   13:00 . Dinilai Cemari Lingkungan, Walhi Jatim Desak Pemkab Bojonegoro Tindak Tegas PT Sata Tec   |   12:00 . Mudik Pakai Mobil Dinas, Camat di Bojonegoro Disanski Potong Tunjangan 3 Bulan   |  
Sat, 19 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Desa Sambong Adakan Pakurmatan Agung Sasi Suro

blokbojonegoro.com | Friday, 13 October 2017 06:00

Desa Sambong Adakan Pakurmatan Agung Sasi Suro

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Masyarakat Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang, Bojonegoro, melakukan pakurmatan agung sasi suro (penghormatan besar bulan suro/muharam), Kamis (12/10/2017) malam, di Lapangan desa setempat.

Dalam acara tersebut ada beberapa rangkaian kegiatan mulai dari kirab tumpeng agung dilanjut pengajian umum dan wayang tengul.

Kepala Desa Sambongrejo, Eko Prasetyono mengatakan, kegiatan itu dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama seluruh kelembagaan desa, muspika, perhutani dan utusan keraton serta seluruh warga desa.

"Tradisi ini tujuanya untuk mewujudkan rasa syukur kita kepada alam dan juga Allah yang telah memberikan beberapa kenikmatan dan panen yang melimpah," ujar Pak Kades.

Ia menjelaskan, jika acara itu diaktualisasikan dalam bentuk gunungan hasil panen, dan tumpeng agung.

Kenapa harus bulan suro? pihaknya memilih bulan suro karena sebuah tradisi yang diwariskan leluhur, dan pihaknya hanya sebagai generasi penerus. "Hanya bisa uri-uri (menghidupkan) budaya yang saat ini mulai terkikis dan kita hampir kehilangan jati diri sebagai bangsa yang besar. Dan ini harus kita lestarikan," tegas Kades.

Lebih lanjut kata Kades, jika masyarakat sekitar telah melaksanakan acara seperti ini sudah 3 kali. Yaitu setiap bulan suro tepatnya hari jumat legi setiap tahunnya. [top/mu]

Tag : budaya, pakurmatan bulan suro, tradisi daerah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat