Pastikan 109 PNS, Enam Pejabat Eselon II Ikut Dilantik
blokbojonegoro.com | Monday, 16 October 2017 20:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Dari total Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dilantik dalam mutasi jabatan dipastikan ada 109 pegawai. Setidaknya ada enam pejabat eselon II yang ikut pengambilan sumpah jabatan di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Senin (16/10/2017) sore.
Jumlah pejabat yang dilantik 109 itu di antaranya eselon II sebanyak 6 orang, Eselon III ada 32 orang, Eselon IV berjumlah 70 orang dan seorang pejabat eselon IV selaku Fungsional Umum. Dengan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Bupati Bojonegoro Nomor 821.2/276-278/412.301/2017, prosesi dilanjutkan pengambilan sumpah dan penandatangan berita acara pengambilan sumpah serta kata kata pelantikan oleh Bupati Bojonegoro, Suyoto.
Sumpah jabatan dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas di Lingkup Pemkab Bojonegoro di antaranya Moch Chosim yang semula Kepala Bagian Hukum dan Perundang Undangan menjadi Staf Ahli Bupati bidang pemerintahan hukum dan politik. Sedangkan dr Anik Yuliarsih yang semula Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana menjadi Staf Ahli Bupati.
Sementara itu posisi yang ditinggalkan dr Anik Yuliarsih kini diisi oleh Adi Witjaksono, yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Sosial. Helmy Elizabeth yang semula staf ahli Bupati, sekarang menduduki jabatan baru sebagai Pj Kepala Dinas Sosial. Staf ahli lainnya Nanik Susmiarti menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Kesehatan. Sedangkan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setkab, Dandy Suprayitno menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
Bupati Bojonegoro, Suyoto dalam sambutannya menyampaikan, harta, uang dan jabatan bisa mendatangkan keberkahan atau sebaliknya menjadi sebuah musibah. Ada hikmah penting dari semua yang kita jalani dan kita lakukan selama kita fokus pada sebab, maka akan membawa dampak yang positif.
"Ibaratnya bekerja selama total dan baik tanpa ada pamrih untuk mendapatkan jabatan, karena prestasi dan kinerja kita maka akan membuat kita bisa meraih kedudukan atau jabatan," ujarnya.
Tuhan kita menjanjikan kepada setiap orang yang beramal sholeh dan memiliki keimanan, maka akan mendapatkan kehidupan yang baik atau balasan yang baik pula. "Dalam hidup jangan sampai kita mengejar jabatan, karena jabatan itu akan dipergilirkan. Jabatan mengandung akibat dan bisa menjadi sebuah sebab," tegasnya.
Oleh karena jabatan itu adalah pergiliran, pesan Bupati, agar dijalani dan diterima dan menjadikan jabatan yang diemban saat ini untuk berbuat baik. "Kedua adalah kita mampu mensyukuri atas semua yang kita dapatkan saat ini," pungkasnya. [zid/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini