Petani dan Pegawai Andalkan Agunan BPKB untuk Kredit
blokbojonegoro.com | Monday, 16 October 2017 19:00
Reporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Transaksi kredit di Bojonegoro mayoritas menggunakan agunan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Barang jaminan yang kecil dan tidak terlalu dibutuhkan saat di rumah itu mendominasi sampai 80 persen dibanding jaminan lainnya.
Penyelia umum bank swasta di Kabupaten Bojonegoro, Sampurno mengatakan, pengajuan mengunakan BPKB ini mendominasi dari kalangan petani pinggiran yang membutuhkan pinjaman uang. Jaminan BPKB memang tidak memiliki plafon tinggi, hanya belasan juta untuk motor dan tertinggi sekitar Rp50 juta untuk mobil.
"Pengajuan tinggi biasanya di musim tanam di saat petani membutuhkan biaya untuk tanam lagi," ujarnya.
Ia mengatakan, memang ada berbabai macam yang digunakan untuk jaminan pengajuan kredit di antaranya BPKB, surat tanah, dan surat berharga lainnya. Namun untuk pengajuan dana tinggi dari kalangan pengusaha yang biasanya mengajukan dana sampai Rp100 juta.
"Kalau berkisar Rp100 juta memakai jaminan sertifikat tanah dan bangunan," terang Sampurno.
Sementara itu bagian umum bank lain, Agus Julianto mengungkapkan, jumlah pengajuan kredit yang kecil mayoritas dari debitor non usaha yang kebanyakan menggunakan agunan BPKB. "Seperti petani dan pegawai yang memakai agunan surat motor sekitar ada 80 persen," ungkapnya. [ifa/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini