Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Warga Ngumpakdalem Kaget Ada 4 Makam Waliyullah

blokbojonegoro.com | Monday, 16 October 2017 12:00

Warga Ngumpakdalem Kaget Ada 4 Makam Waliyullah

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Warga masyarakat Dusun Kedungrejo, Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro 4 hari lalu dibuat heboh dengan adanya makam yang ditemukan di tanah belakang rumah milik warga, yang dianggap sebagai makam Waliyullah.

Hal tersebut dikatakan oleh salah satu warga, Masidan saat ditemui blokBojonegoro.com. Menurutnya, penemuan makam tersebut membuat sebagaian warga kaget bahwa di desanya terdapat makam waliyullah.

"Nggak nyangka kalau di sini, ada makam seorang wali," ucap Masidan.

Dari data yang dihimpun blokBojonegoro.com di lapangan, Senin (16/10/2017), penemuan makam tersebut pertama kalinya ditemukan oleh salah satu kiai yang berasal dari Kabupaten Tuban, di mana kiai tersebut ingin mengetahui sejarah dari asal usul dari keluarga yang ada di wilayah Desa Kedungrejo

Warga lainnya, Suliso menjelaskan, bahkan awalnya, kedatangan kiai Ansori diajak kiai Abu Bakar asal Jatirogo, Kabupaten Tuban membuat kaget beberapa warga yang menanyakan adanya bekas gudang Malang yang ada di desa setempat. Usai ditunjukkan kiai tersebut kembali ke Tuban untuk mengajak salah satu kiai lain yang mempunyai kelebihan. Alhasil maka ditemukan makam-makam tersebut.

Hingga kini, warga desa setempat masih dibuat gempar dengan adanya penemuan 4 makam waliyullah yang ada di Dusun Kedungrejo, Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander. "Semoga penemuan makam ini benar-benar merupakan makam Waliyullah," harap Susilo. [saf/ito]

Tag : makam, wali, ngumpakdalem, soko



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.