18:00 . Farida Hidayati Gunakan Partai Lain untuk Pilbup, Ini Respon PKB Bojonegoro   |   17:00 . Panen Raya Bersama Petani, Setyo Wahono Sampaikan Solusi Masalah Pertanian di Bojonegoro   |   15:00 . Tak Setor Pajak, DJP Jatim Serahkan Mantan Kades di Bojonegoro ke Kejari   |   14:00 . Panen Raya, Petani Cabai di Bojonegoro Keluhkan Harga Anjlok Drastis   |   12:00 . Dosen Unugiri Beri Pendampingan Modul P5 Berbasis Etnomatematika Kearifan Lokal   |   10:00 . Hujan Mulai Turun, Harga Tembakau Mulai Menurun   |   08:00 . Berdayakan Ekonomi Warga Sekitar Wilayah Operasi, Omzet Program Ayam Petelur Binaan PEPC JTB Tembus Rp70 Juta Per Bulan   |   07:00 . Gandeng blokBojonegoro, Tim IT Matsagabo Gelar Diklat Jurnalistik   |   06:00 . Setyo Wahono Panen Raya Padi Bersama Petani, Sampaikan Solusi Atasi Masalah Pertanian   |   22:00 . Dosen UNUGIRI Bojonegoro Sukses Selenggarakan Pelatihan Teknologi Metaverse bagi Guru   |   20:00 . Lewat Budidaya Ikan Lele Warga Kepohbaru Bisa Bantu Warga Sekitar   |   19:00 . Saat BAB, Pria di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bengawan Solo   |   18:00 . Capai Produksi Kapasitas Penuh, PEPC JTB Siap Salurkan Gas Ke Industri di Jatim dan Jateng   |   16:00 . Dinahkodai Fauzan, PKB Bojonegoro Targetkan Dapat Suara 200 Ribu untuk Wahono-Nurul   |   14:00 . 19 Tahun Pertamina EP, Perkuat Ketahanan Energi Negeri   |  
Sat, 21 September 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pentas Sandur Kembang Desa Sukses Hibur Penonton

blokbojonegoro.com | Thursday, 19 October 2017 00:00

Pentas Sandur Kembang Desa Sukses Hibur Penonton

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com -
Sekitar seribuan penonton memadati area Pentas Sandur Kembang Desa di lapangan yang ada di timur Gedung Serba Guna Bojonegoro, Rabu (18/10/2017) malam. Mereka antusias menyaksikan sejak awal pentas, yakni mulai dari Panjak Ore yang menyanyikan tembang pembuka dipimpin oleh Germo.

Kemudian, dengan diiringi tembang dari Panjak Ore, 3 penari jaranan tampil menari dan mengelilingi area pentas hingga keluar arena dan lapangan. Beberapa saat kemudian, masih diiringi tembang, jaranan datang kembali. Kali ini bersama perias dan para pemain yang ditutup tudung kain, mengitari arena pertunjukan (mubeng blabar) sampai di tempat pentas.

[Baca juga: Pentas Sandur, Rangkaian Haul Ki Andongsari ]

Prosesi terus berlanjut, sampai pada Germo yang menceritakan proses turunnya bidadari ke bumi dan merasuk ke dalam tubuh tokoh-tokoh pemeran, yaitu Pethak, Cawik, Barong, Tangsil, Germo, serta Tarian Jaranan, Panjak Ore, Panjak Kendhang, Panjak Gong dan Kalongking.

Selanjutnya, para penonton dihibur dengan cerita yang berjudul Semanis Manalagi. Logat dan guyonan (kata-kata lucu) para pemain, serta jalan ceritanya, membuat penonton tertawa dan sesekali tepuk tangan.

Di penutup, penonton yang awalnya duduk, langsung berdiri dan mendekat ke area pentas untuk menyaksikan lebih dekat aktrasi Kalongking memanjat bambu. Diiringi dengan tembang yang masih dipimpin Germo, Kalongking mulai memanjat bambu sampai di ujung. Kemudian bergelayut pada tambang yang diikatkan pada dua bambu tinggi.

Kalongking tampak lihai bermain di tambang mengikuti tembang dan ucapan Germo. Di bawahnya, para Panjak Ore berdiri sambil mengangkat tangan ke atas mengikuti setiap arah Kalongking bergerak.

Tepuk tangan meriah penonton bergemuruh, setelah Kalongking selesai bermain tambang dan turun lewat bambu seberang dengan posisi kaki di atas dan disambut oleh para Panjak Ore.

"Baru pertama melihat Pentas Sandur, sangat puas dan menghibur. Yang menegangkan saat ada aktrasi pada tali yang diikat di atas bambu tinggi," ujar salah satu penonton, Dian.

Hal senada juga diungkapkan penonton lainnya, Agung. Pria yang tinggal di Balen itu mengaku sering menyaksikan Pentas Sandur karena memang suka. Bahkan, pada acara pernikahannya juga diramaikan dengan Pentas Sandur.

"Puas menyaksikan penampilan malam ini. Meski para pemeran tidak di posisi biasanya main, tapi pertunjukkan sangat bagus dan menghibur," jelas Agung.

Terpisah, Kepala Kelurahan Ledokkulon, Winarto kepada blokBojonegoro.com menjelaskan, Pentas Sandur yang merupakan rangkaian dari acara Haul Ki Andongsari, seorang leluhur Kelurahan Ledokkulon dan Ledokwetan.

Lurah yang mulai mejabat 2 bulan itu menerangkan, para pemain Sandur Kembang Desa yang tampil malam ini, merupakan kelompok seni yang dikembangkan di Sanggar Sayap Jendela, Kelurahan Ledokkulon, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. Selain para senior, pemain juga banyak dari kalangan pelajar dan mahasiswa.

"Bahkan di beberapa sekolah di Bojonegoro, Sandur juga dijadikan sebagai ekstra kurikuler sekolah," terang mantan Kepala Kelurahan Jetak, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro itu.

Winarto juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan  rangkaian acara Haul Ki Andongsari, termasuk acara Pentas Sandur malam ini. Menurutnya, antusias warga, baik dari Ledokkulon dan Ledokwetan sangat besar dalam setiap kegiatan. Seperti acara Kirab Pusaka Ki Andongsari kemarin juga lebih besar partisipasi dan penontonnya dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Kami berharap untuk even-even berikutnya bisa lebih banyak lagi warga dan penontonnya untuk melestarikan budaya ini," pungkasnya. [ito/lis]

Tag : Pentas, Sandur, Ledokkulon, Ledokwetan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat