20:00 . Tembus Rp100 Ribu Per Kilogram, ‘Enthung Jati’ di Hutan Bojonegoro Diburu Warga   |   18:00 . Pengabdian Dosen Unugiri, Lakukan Pendampingan Penguatan Organisasi untuk Fatayat Bojonegoro   |   17:00 . Kisah Nasabah KUR BRI, Tekuni Usaha Jasa Potong Rambut Madura Masih Tetap Eksis   |   15:00 . QRIS BRI Bantu Ibu Rumah Tangga Penuhi Kebutuhan Harian   |   12:00 . Kontraktor Lokal ini Terus Belajar dan Kerja Keras, Hingga Jadi Andalan Tim Pengeboran Banyu Urip Infill & Clastic   |   08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Biadap..! Bayi Dibuang di Rumah Warga Sembung

Disimpulkan Bayi Meninggal Setelah Dilahirkan

blokbojonegoro.com | Friday, 20 October 2017 09:00

Disimpulkan Bayi Meninggal Setelah Dilahirkan

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Setelah proses otopsi mayat bayi yang ditemukan di Desa Sembung Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, disimpulkan bahwa bayi tersebut meninggal setelah dilahirkan. Pihak kepolisian masih menyelidiki orang tua bayi yang tega membunuh darah dagingnya itu.

"Kesimpulan setelah dilakukan otopsi oleh Dokter Sardjono, bayi meninggal di luar atau setelah lahir," kata Kasubag Humas Polres Bojonegoro, Akp Mashadi.

Baca juga [Bayi Diperkirakan Lahir Normal dengan Berat Sekitar 3 Kilogram]

Disebutkan Mashadi, mayat bayi itu jenis kelamin laki-laki dengan berat satu kilogram (Kg) dan panjang mayat 55 sentimeter, serta berambut lurus, panjang tali pusar 40 sentimeter dan penyebab kematian karena mati di luar kelahiran.

"Tali pusar masih melekat ditubuh mayat belum terpotong beserta ari-ari terbungkus kresek warna hitam," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Seperti diberitakan blokBojonegoro.com sebelumnya, pada awalnya kejadian tersebut diketahui saksi Asnarti, pemilik rumah yang mencium bau menyengat dikira bau bangkai dari samping belakang rumahnya. Kemudian Asnarti mencari sumber bau bangkai tersebut.

Selang beberapa lama kemudian saksi menemukan bungkusan plastik hitam dengan posisi terikat di atas karung yang berisikan kain bekas. Awalnya Asnarti mengira yang berada di dalam plastik hitam tersebut bangkai kucing, dan memindahnya ke Kebun pisang sebelah timur rumahnya.

Namun karena merasa curiga, selanjutnya tas plastik tersebut dibuka. "Setelah dibuka ternyata di dalam plastik tersebut berisikan sesosok mayat bayi dengan posisi tengkurap dan masih mengeluarkan darah," jelas mantan kapolsek Kanor itu.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, selanjutnya Asnarti melaporkan kepada kades Sembung dan dilanjutkan ke Polsek Kapas. [zid/mu]

Tag : bayi, kapas, sembung, pembuangan bayi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat