08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |   15:00 . 22 TPS di Sekar Bojonegoro Sulit Dijangkau, Ada yang Gegara Jembatan Putus   |   12:00 . Peringati Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Dinkes Bojonegoro Ajak Warga Jaga Kesehatan Paru   |   23:00 . Ribuan Warga Bojonegoro Mlaku Bareng Khofifah-Emil dan Wahono-Nurul   |   19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

PSNU Pagar Nusa

Gus Nabil: Jika Tidak Mau Sowan Kepada Kiyai, Silahkan Keluar

blokbojonegoro.com | Saturday, 21 October 2017 13:00

Gus Nabil: Jika Tidak Mau Sowan Kepada Kiyai, Silahkan Keluar

Kontributor: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa (PN) Nabil Harun, memberi sambutan pada Pengukuhan Anggota Tetap PN di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (21/10/2017) pagi.

Pria yang akrab disapa Gus Nabil itu menekankan, Pendekar PN harus selalu sowan kepada para alim ulama. Pasalnya, Pagar Nusa lahir dari para ulama khususnya para kiyai-kiyai NU, yang salah satu tujuannya adalah menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita minimal harus sowan kepada kiyai satu bulan sekali," ungkapnya kepada ratusan pendekar baru.

Gus Nabil menjelaskan, jika tidak mau sowan kepada kiyai, diperbolehkan keluar dari Pagar Nusa. Sehingga, dengan selalu sowan kepada para ulama niscaya iman para pendekar-pendekar insyaallah akan selalu ada peningkatan dan selalu mendapat arahan untuk bersikap lebih baik lagi.

"Kita lahir dari Nahdlatul Ulama, dan Nahdlatul Ulama adalah organisasi yang tidak main-main, karena lahir dari para ulama," terangnya.

Masih kata Gus Nabil, jika ada pendekar yang ahli dalam jurus maupun kebal terhadap apapun, itu hanya 10 persen ilmu yang didapatkan dari Pagar Nusa. Sebenarnya, 90 persen selebihnya ilmu yang didapatkan itu berasal dari ulama-ulama, dengan cara selalu menyempatkan sowan (Silaturahmi) agar ilmu yang didapatkan selalu barokah.

"Karena Pagar Nusa adalah Pagar dari Nahdlatul Ulama dan Indonesia, dan menjaga keutuhan NKRI adalah tugas dari kita semua," pungkas pria yang menggunakan baju putih dan bersongkok itu.

Ia juga berharap, semoga setelah dikukuhkan menjadi anggota baru, diharapakan juga mampu menjawab problematika yang ada di tengah masyarakat. Dan juga, tetap mengamalkan pondasi keimanan, dan selalu menjaga komunikasi dari ranting hingga pusat, serta selalu beriktikad lebih baik lagi. [din/mu]

Tag : ps nu pagar nusa, pagar nusa bojonegoro, pengukuhan pagar nusa bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat