21:00 . Dorong Siswa Bojonegoro Raih Pendidikan Kedinasan, Yayasan Mannah Sosialisasi Program MASE   |   18:00 . Pj. Bupati Bojonegoro Buka Langsung Seminar CAPD dan Resmikan Instalasi Dialisis   |   16:00 . Satpol-PP Bojonegoro Akui Tak Bisa Menindak Dugaan Toko Modern Ilegal   |   13:00 . Persibo Lengah Sedikit, Persela Bisa Menyalip   |   12:00 . RSUD Bojonegoro Luncurkan Instalasi Dialisis, Pasien Bisa Cuci Darah di Rumah   |   09:00 . Mahasiswa KKN Pintar 26 Desa Ngeper Berikan Pelatihan BUMDes Se Kecamatan Padangan   |   07:00 . Melawat ke Persipal, Pertaruhan Persibo   |   20:00 . Jelang Konfercab, 3 Kader Berebut Kursi Ketum PC PMII Bojonegoro   |   18:00 . KKN 13 UNUGIRI Sukses Gelar Program "English Fun" di Desa Sumberharjo   |   17:00 . Ayo...! Ikuti Duta Pemuda Pelopor 2025   |   15:00 . KAI Daop 8 Operasikan 8 KA Tambahan, 3 Kereta Melintas di Bojonegoro   |   13:00 . Siapkan Lebih Awal, Dinpora Sosialisasikan Pemuda Pelopor untuk Target Nasional   |   10:00 . Tanam 4.100 Pohon, Pertamina EP Sukowati Field Targetkan Kurangi Dampak Perubahan Iklim   |   19:00 . Waka DPRD Jatim Sosialisasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok di Bojonegoro   |   16:00 . Tiba-tiba Oleng, Bus di Bojonegoro Santap Pemotor dan Halte   |  
Wed, 11 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Perempuan Harus Mandiri Saat Ada Bencana

blokbojonegoro.com | Saturday, 21 October 2017 22:00

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com
- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama DPR RI menggelar sosialisasi penanggulangan bencana untuk perempuan di Kantor Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (21/10/2017).

Hadir dalam acara tersebut Bupati Bojonegoro Suyoto, anggota DPR RI Komisi VIII yang membidangi perempuan dan anak Kuswiyanto, perwakilan Assisten Deputi Kementerian dan Anak Nyimas Aliyah, dan Suparto Wijoyo selaki Guru Besar Hukum dan Lingkungan dari Universitas Airlangga (Unair).

Kuswiyanto mengatakan, Kabupaten Bojonegoro merupakan daerah bantaran Bengawan Solo. Setiap tahun juga disambangi banjir. Dia meminta saat terjadi bencana, perempuan bisa mandiri ikut menanggulanginya.

"Khususnya bagi warga Kasiman, perempuan juga harus mandiri mampu minimal menyelematkan diri sendiri saat terjadi bencana alam. Ini pemerintah dan DPR juga lagi gencar memberdayakan perempuan agar mandiri saat terjadi bencana," kata anggota DPR Dapil Bojonegoro-Tuban itu.

Kuswiyanto menjelaskan, peran perempuan dalam kehidupan sangat banyak. Selain harus mengurus anak dan keluarga, ternyata perempuan juga bertanggungjawab menjaga harga dirinya.

"Untuk itu, perempuan harus tangguh melebihi laki-laki. Saya yakin perempuan Bojonegoro merupakan perempuan yang tangguh," terang dia.

Assisten Deputi Kementrian PPPA, Nyimas Aliyah menambahkan, bersama Komisi VIII DPR RI kementerian yang diwakilinya saat ini gencar sosialiasasi perempuan tangguh bencana. Harapannya, ke depan perempuan tidak lagi bergantung kepada laki-laki.

"Termasuk di Bojonegoro ini kami bersama Pak Kuswiyanto hadir untuk pemberdayaan perempuan di Kecamatan Kasiman," ujarnya.

Sementara itu, Suparto Wijoyo menambahkan, jika selama ini banjir selalu dianggap bencana dan persepsi masyarakat salah kaprah. Padahal, harusnya banjir dipersepsikan sebagai anugerah dari Tuhan.

"Banjir harusnya disyukuri bukan malah dianggap sebagai laknat untuk masyarakat," tambah dia. [top/ito]

Tag : kasiman, pppa, dpr



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat