Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pengisian Perangkat Desa Serentak

Dewan Akui ke UNNES Bersama Lima Orang

blokbojonegoro.com | Monday, 23 October 2017 12:30

Dewan Akui ke UNNES Bersama Lima Orang

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com
- Beredarnya kabar kedatangan oknum yang menemui pihak Universitas Negeri Semarang (UNNES) diakui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro. Namun pertemuan tersebut terkait beberapa agenda kesiapan pihak ke tiga dalam melaksanakan pengisian perangkat desa.

Dalam konferensi pers yang diadakan di ruang komisi A DPRD Kabupaten Bojonegoro, Senin (23/10/2017), dihadiri seluruh anggota komisi A. Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bojonegoro, Anam Warsito menjelaskan, kedatangannya ke UNNES itu sebagai tim evaluator yang mendapat SK Resmi Bupati.

[Baca juga: Kapolres: Gelar Perkara Sudah Dilakukan ]

"Ke UNNES lima orang itu benar, selain saya ada Pak Sugeng selaku ketua dan tiga orang perwakilan AKD (Asosiasi Kepala Desa)," jelasnya.

Saat kedatangannya ke UNNES itu di sana sudah ada wakil rektor bersama staffnya, sehingga ada tujuh orang yang bertemu itu memang benar. Namun ia bersama beberapa orang lainnya tersebut berkoordinasi terkait kesiapan UNNES dalam melaksanakan pengisian perangkat desa di Kabupaten Bojonegoro.

"Termasuk prosedur keamanan UNNES agar tidak ditembus pihak lainnya dan juga diskusi Perda yang kita buat dan tidak ada kaitannya dengan lobi-lobi," terangnya.

Ditambahkan, dalam pertemuan tersebut tidak dilakukan malam hari dan bahkan siang hari sekitar pukul 10.00 WIB. [zid/ito]

Tag : perangkat, desa, pengisian, polres



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini