Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pengisian Perangkat Desa Serentak

UNNES: Tujuh Orang Datang, Ada yang Minta 'Bantuan'

blokbojonegoro.com | Tuesday, 24 October 2017 22:00

UNNES: Tujuh Orang Datang, Ada yang Minta 'Bantuan'

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Kedatangan tujuh orang yang terdiri dua anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dan tiga orang Asosiasi Kepala Desa (AKD), serta dua orang dari warga Semarang ke Universitas Negeri Semarang (UNNES) dibenarkan pihak ketiga. Selain menanyakan kesiapan UNNES, ada perwakilan meminta "bantuan".

Wakil Rektor II UNNES, Dr. S Martono, M.Si membenarkan mengenai lima orang itu terdiri dari dua orang anggota DPRD dan tiga orang dari AKD. Intinya mereka datang ke UNNES untuk silaturrohim dan menanyakan kesiapan soal.

"Dan yang terakhir minta bantuan, biar bisa lolos seperti yang diharapkan. Saya bilang ndak bisa membantu untuk melancarkan upaya negatif tersebut," ujarnya kepada blokBojonegoro.com, saat dihubungi Selasa (24/10/2017).

Selain itu lanjut Martono, pihak yang datang menyampaikan bahwa untuk perangkat sebenarnya menjadi wewenang desa bukan kabupaten sehingga pihaknya berharap mendapat bantuan dari pihak UNNES.

"Namun pihak UNNES menolak dengan tegas, karena dapat merusak demokrasi. Karena saya hanya bisa mendapat instruksi dari Pak Bupati. Beliau-beliau mengaku sangat dekat dengan Pak Bupati dan Pak Kapolres," jelasnya saat disinggung kabar pencatutan nama Kapolres dan Bupati.

Ditambahkan, salah seorang dari mereka bahkan mengaku sudah menyiapkan sesuatu dan dengan banyak rayuan yang disampaikan ke pihak UNNES. "UNNES sangat komitmen netral dan obyektif," pungkasnya. [zid/lis]

Tag : unnes, seleksi, perangkat



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini