'Padi Gogo' Cara Menanam di Lahan Tadah Hujan
blokbojonegoro.com | Wednesday, 25 October 2017 17:00
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro.com - Padi biasanya ditanaman dengan persediaan air yang melimpah. Namun, bagi sebagian warga Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, punya cara unik saat menanam padi di lahan tadah hujan atau lahan yang mengandalkan air dari hujan.
Padi yang ditanam menurut masyarakat setempat disebut 'padi gogo'. Seorang petani, Sugeng menjelaskan, jika cara penanaman 'padi gogo' berbeda dengan padi pada umumnya yang ditanam di lahan yang cukup persediaan airnya.
"Kalau padi di sawah harus menebar bibit dulu, setelah itu sawah harus banyak airnya serta dibajak, baru kalau bibit padi sudah cukup umur sekitar 25-30 hari kemudian ditanam. Sedangkan untuk 'padi gogo' tidak demikian. Namun, cukup benih padi yang masih utuh lalu ditanam tanpa menuggu menjadi bibit," ujar Sugeng kepada blokBojonegoro, Rabu (25/10/2017) saat melihat 'padi gogo'.
Lebih lanjut kata Sugeng, cara perawatan 'padi gogo' susah-susah gampang. Namun, jika dibanding dengan menanam padi di sawah atau lahan basah, menurutnya lebih mudah merawat 'padi gogo'.
Tenggang waktu untuk masa panen padi biasa dengan 'padi gogo' juga hampir sama yaitu sekitar 3 bulan.
"Cara pemupukannya juga lebih mudah dibanding dengan padi biasa yang ditanam di lahan basah," jelas Sugeng.
Numun menurut dia, lahan yang ditanami 'padi gogo' sebaiknya harus bersih dari rumput. Sehingga hal itu akan memudahkan pertumbuhan. [top/mu]
Tag : padi gogo
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini