19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ketua MUI: Indonesia Bukan Negara Islam dan Kafir

blokbojonegoro.com | Wednesday, 01 November 2017 12:00

Ketua MUI: Indonesia Bukan Negara Islam dan Kafir

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Negara Indonesia bukanlah Negara Islam, dan bukanlah negara kafir. Hal itu langsung diungkapkan oleh Rois Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Makruf Amin dalam Seminar Nasional 'Arus Baru Ekonomi Indonesia' di gedung Islamic Center Bojonegoro, Rabu (1/11/2017) pagi.

KH. Makruf Amin mengatakan, Negara Indonesia adalah negara yang berlandaskan Pancasila. Walaupun demikian, pencetus Pancasila adalah para alim ulama, sehingga bagi warga Nahdliyin wajib menjaga keutuhan NKRI dari berbagai ancaman.

"Hari ini sangat tepat sekali, sekaligus deklarasi melawan radikalisme dan intoleransi," terangnya saat menjadi narasumber.

Untuk kedepanya, Nahdlatul Ulama akan membahas terkait radikalisme yang ada di Indonesia dan juga akan mengadakan de radikalisme untuk masyarakat yang terlanjur menganut ekstrem kiri. Pasalnya, tujuan dari Nahdlatul Ulama adalah menjaga Agama, menjaga Umat dan Menjaga Negara.

Selain itu juga, untuk menciptakan negara yang damai harus ada kesinambungan yang jelas terkait ekonomi yang ada di Indonesia. Yang mana, sekarang ekonomi di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu ekonomi kuat dan ekonomi lemah.

"Kita akan merubah sistem kontruksi ekonomi lama yaitu memakmurkan konglomerat dan baru kemasyarakat kecil, menjadi dari masyarakat kecil dibantu konglomerat," ungkap KH. Ma'ruf Amin.

Jika Bangsa Indonesia ingin kuat dan damai harus dimulai dari bawah (rakyat) dahulu. Dan usulan dari Kiai yang juga menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) masa khidmat 2015-2020 ini, sudah disetujui oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Pasalnya, usulan tersebut sama dengan tujuan pemerintah tahun ini, yaitu rekontruksi aset negara dan membangun kemitraan yang kuat dari masyarakat dengan konglomerat.

"Dari pemerintah akan merekontruksi aset negara yang sudah tidak dipakai lagi, seperti perkebunan, peternakan maupun lainnya. Kemudian, aset tersebut akan diberikan kepada umat, ormas dan intinya adalah masyarakat," pungkas ketua PBNU ini. [din/mu]

Tag : mui, ketua mui, ketua umum mui, kh. makruf amin



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat