Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pengisian Perangkat Desa Serentak

Ha..! Alasan Pelantikan, Calon Perangkat Dimintai Uang

blokbojonegoro.com | Tuesday, 07 November 2017 21:00

Ha..! Alasan Pelantikan, Calon Perangkat Dimintai Uang

Reporter: M. Yazid, Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Terlalu berani apa yang diduga dilakukan oknum Pemerintahan Desa di wilayah timur Kabupaten Bojonegoro. Sebab, untuk alasan pelantikan, calon terpilih dimintai uang hingga lebih dari Rp50 juta.

Informasi yang diperoleh blokBojonegoro.com, Selasa (7/11/2017) menyebutkan, ada calon perangkat terpilih dimintai dana untuk turut serta menyukseskan pelantikan perangkat desa tahun 2017. Setiap orang dikenakan biaya Rp56 juta.

"Kalau sebesar itu saya jelas keberatan. Apalagi tanah bengkok milik perangkat kabarnya pihak desa telah disewakan," terangnya.

Karena ada yang tidak wajar, ia mengeluh ke Bupati Bojonegoro, Suyoto. Dikonfirmasi terpisah, Kang Yoto membenarkan jika ada yang menelepon dirinya dan mengatakan jika perangkat dimintai uang untuk pelatikan.

"Saya meminta yang bersangkutan untuk menanyakan surat edarannya," jelas Kang Yoto, sapaan karibnya.

Ia berharap jika pelantikan perangkat desa bisa dilaksanakan dengan sederhana saja. Sehingga biaya dari APBDes cukup dan perangkat baru bisa segera mendapat orientasi dan bekerja maksimal.

Seperti diketahui, jika sebelum ujian perangkat berlangsung, dugaan pengondisian juga merebak di masyarakat. Bahkan, salah satu oknum pemerintah desa di wilayah barat Bojonegoro telah dilaporkan ke polisi karena meminta seratusan juta. [zid/din/ito]

Ilustrasi foto: net

Tag : perangkat desa, serentak, uang



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini