Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Gandeng Pita Merah, Kartar Bojonegoro Roadshow Sosialisasi HIV-AIDS

blokbojonegoro.com | Monday, 20 November 2017 08:00

Gandeng Pita Merah, Kartar Bojonegoro Roadshow Sosialisasi HIV-AIDS

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Melihat kasus Human Immunodeficiency Virus infection and Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV- AIDS) di Kabupaten Bojonegoro yang terus terjadi. Karang Taruna (Kartar) Kabupaten Bojonegoro dengan mengandeng pita merah berkomitmen mensosialisasikan HIV-AIDS kepada masyarakat terutama pemuda.

Sosialisasi pertama diawali di Desa Pilanggede Kecamatan Balen, Minggu (19/11/2017) malam. Rencananya sosialisasi tersebut dilaksanakan bulan November sampai Januari 2018 dibeberapa titik diantaranya setelah Balen, akan dilakukan di Kecamatan Baureno, Gondang, Ngraho, Kasiman, Sugihwaras dan Kalitidu.

Ketua Kartar Kabupaten Bojonegoro, Dony Bayu Setiawan menjelaskan, melihat sejarah pembentukan khittah dibentuknya karang taruna adalah bersifat sosial, sehingga intinya kepedulian terhadap masyarakat sekitar perlu dikedepankan. Untuk itu yang sekarang sedang dilakukan karang taruna Kabupaten Bojonegoro, disisi lain untuk mendorong supaya di setiap karang taruna ada pemberdayaan dengan membentuk Unit Usaha Produktif (UEP).

"Tapi di sisi lain kita juga menunjukkan kepedulian sosial, salah satunya dengan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS. Serta bagaimana menghadapi ODHA tanpa menggirangkan rasa kemanusiaan kita. Kedepan, Kegiatan ini akan dilakukan di beberapa titik (beberapa desa)," jelas Dony juga anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro.

Seperti diketahui, data kasus HIV-AIDS di Kabupaten Bojonegoro sejak tahun 2002 sampai Agustus 2017, penyebaran virus HIV terjadi diseluruh Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro terdapat penderita HIV/AIDS. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Bojoegoro selama tahun 2002 sampai Agustus 2017, setiap tahun ditemukan kasus baru HIV/AIDS. Kasus baru mulai Januari sampai Agustus 2017, ada 83 kasus, dengan rincian 16 meninggal dunia dan 67 hidup.

Sementara itu, Kepala Desa Pilanggede, Yaskun menuturkan, Desa Pilanggede selama ini tidak pernah meninggalkan pemuda, karena hampir disetiap kegiatan desa, karang taruna juga selalu aktif dan terlibat. Sehingga perkembangan pesat organisasi karang taruna di Pilanggede tidak lepas dari peran pemuda Pilanggede yang cinta dan peduli kepada desanya.

"Pemerintah desa akan selalu suport setiap kegiatan-kegiatan karang taruna, baik itu kegiatan olahraga, rutinan, pelatian-pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang lain. Harapan kami, silahkan tingkatkan semua prestasi kepemudaan kalian dari segala lini kegiatan," tuturnya.

Sedangkan ketua Kartar Desa Pilanggede, Amirul Khotib menyebut, karang taruna atau pemuda tidak hanya malakukan kegiatan ketika agustusan saja atau olahraga. Namun pembinaan dan pemberdayaan juga termasuk kegiatan-kegiatan seperti ini.

Selain itu ia juga mengucapan terimakasih kepada Kartar Kabupaten Bojonegoro, Pita Merah, dan PMI yang telah melakukan kunjungan dan memberikan sosialisasi tentang kepemudaan dan bahaya HIV-AIDS.

"Semoga kegiatan ini tidak putus sampai disini, tetapi kami berharap tetap ada kesinambungan dan pemuda di Pilanggede dapat lebih mengethui dan peduli terhadap bahaya HIV-AIDS," harapnya.

Perwakilan Pita Merah, Ita Adiarti menyampaikan, pemahaman penularan maupun yang lainnya terkait HIV-AIDS perlu disampaikan kepada masyarakat termasuk pemuda. "Melalui forum ini bisa disampaikan lagi ke masyarakat," terangnya.

Mbak Ita panggilan akrab Ita Adiarti juga mengapresiasi langkah Kartar Kabupaten Bojonegoro, yang ikut peduli dan berupaya menanggulangi HIV-AIDS di Kota Ledre. "Sehingga harapannya ada kader kader HIV di setiap desa dari pemuda," pungkasnya.

Dalam forum tersebut selain mensosialisasikan dan pemahaman HIV-AIDS dari Pita Merah juga pentingnya donor darah yang disampaikan Ali Safaat. Pasalnya saat donor darah itu sekaligus mengetahui kondisi kesehatan yang ada dalam darah tersebut.

"Orang yang rutin donor darah, secara tidak langsung sudah diperiksa kesehatannya, termasuk ada virus HIV-nya apa tidak," kata Ali Safaat. [zid/mu]

Tag : pendidikan, kesehatan, kartar bojonegoro, HIV-AIDS



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini