Isu Sara Bisa Kalahkan Kompetensi
blokbojonegoro.com | Monday, 20 November 2017 10:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Menjelang Pemilihan umum (pemilu) gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur (Jatim), diharapkan tidak seperti yang terjadi di Daerah Ibu Kota (DKI) Jakarta yang banyak dibumbui isu sara.
Hal itu disampaikan oleh Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya, Ahhmad Zainul Hamdi, dalam seminar yang diselenggarakan di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada (STIKes ICsada) oleh Brains Community, Senin (20/11/2017).
Menurutnya, isu sara di Jakarta sangat mempengaruhi irrosaniltas, di mana menurut survey median terhadap 800 warga DKI yang mempunyai hak pilih pada 21-27 Februari 2017, alasan warga memilih Anies-Sandi karena kesamaan agama dan isu "Asal Bukan Ahok" sebesar 55,9% dibanding kompetensinya yang hanya 13,3%.
"Sedangkan yang memilih Basuki-Jarot dengan kompetensinya sebesar 41,2 persen. Begitu besarnya dampak dari isu sara dibanding kompetensinya," jelas Zainul.
Adanya isu sara pada pilkada, tak lepas dari wilayah dengan komposisi etnik dan agama yang terbelah. Sehingga mempengaruhi pilihan.
"Untuk itu, mari menjadi pemilih yang cerdas. Jangan mudah terpicu isu sara dan hoax," imbuhnya. [ito/mu]
Tag : pilkada, awas isru sara pilkada
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini