Debit Air Benggawan Solo Naik, Acam Petani di Kanor
blokbojonegoro.com | Thursday, 30 November 2017 12:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Dengan semakin naiknya debit air Bengawan Solo, menjadikan petani di bantaran sungai di Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, khususnya Desa Canga'an, Desa Kabalan dan Desa Piyak menjadi was-was.
Pasalnya, tanaman padi milik petani setempat sudah mulai waktu panen, namun ada juga tanaman padi yang baru dalam keadaan berisi, atau masyarakat sekitar menyebutnya ambyak.
"Kalau setiap musim penghujan, memang selalu menjadi ancaman bagi petani sini, karena selalu banjir," ungkap Patimah, Warga Desa Canga'an.
Ia juga menjelaskan kalau terendam hanya sebentar saja, hasil panen masih bagus. Namun jika terendam cukup lama, sekitar 1 Minggu lebih dipastikan akan mempengaruhi proses pertumbuhan dan pengembangan padi.
"Jika terendam cukup lama, pasti harganya kalau panen juga akan ikut menurun," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.
Selain itu, ia juga berharap pemerintah agar segera membuat tanggul di sepanjang anak sungai, yang berada di dukuh Anting-anting Desa Kabalan. Karena, salah satu penyebab banjir adalah meluapnya Bengawan Solo dan kemudian mengalir di kali Anting-anting.
"Kalau banjir seperti ini ya hanya bisa pasrah saja, paling-paling hanya bisa berdoa agar banjir yang meluap hanya sebentar saja," tutupnya.[din/ito]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
