08:00 . Ngaku Dibegal di Trucuk dan Buat Laporan Palsu, Ternyata Motor Digadaikan   |   21:00 . Doorprize Saat Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan   |   20:00 . Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan Berhadiah Kambing   |   13:00 . Dugaan Pungli PPPK Disdik Bojonegoro, Total Capai Rp400 Juta   |   12:00 . Gramedia Resmi Hadir di Bojonegoro, Tawarkan Banyak Promo hingga Diskon 70 Persen   |   08:00 . Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro, Inspektorat: Masuk Pidana Umum   |   06:00 . Dari IRT, Konsisten Membatik hingga Berdayakan Masyarakat Sekitar   |   14:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Menyengat, Belajar Siswa PAUD dan TK Ngungsi di Balai Desa   |   12:00 . Sidak PT Sata Tec, Pimpinan DPRD Bojonegoro Mual-mual: Sangat Ironi Jika Izinnya Keluar   |   09:00 . Sambut Momen Haji 2025, JSIT Daerah Bojonegoro Wilayah Timur Sukses Gelar Manasik Haji Sinergi dengan 4 Lembaga   |   22:00 . Polisi Mulai Selidiki Dugaan Pungli Rp380 Juta di RSUD Bojonegoro   |   19:00 . Bojonegoro Wastra Batik Festival 2025 Segera Digelar: Pamerkan Batik Tradisional hingga Modern   |   15:00 . Koramil Kepohbaru Bojonegoro Gelar Donor Darah, Wujud Kepedulian terhadap Kesehatan Masyarakat   |   13:00 . Sinergi Zona 11 dan 12, Dorong Ekonomi Desa Lewat GAYATRI   |   20:00 . Dosen UNUGIRI Prodi BSA Kenalkan Metode AR Kubus Pada Guru Bahasa Arab Naungan LP Ma'arif Bojonegoro   |  
Sat, 07 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Unggas Mati Mendadak, Warga Desa Canga'an Resah

blokbojonegoro.com | Thursday, 30 November 2017 19:00

Unggas Mati Mendadak, Warga Desa Canga'an Resah

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Kejadian unggas yang tiba-tiba mati mendadak, meresahkan warga Dukuh Jetis, Desa Canga'an Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Pasalnya kejadian kematian unggas secara mendadak tersebut, persis seperti gejala flu burung.

"Waktu pagi hari sehat-sehat saja, tiba-tiba siang mati mendadak," ungkap Rujito, warga setempat.

Rujito mengatakan, ayam-ayamnya yang mati mendadak berjumlah kurang lebih 25 ekor. Yang mana, setiap harinya ada 6 sampai 10 ekor, bahkan ayam yang mengerami telur juga ikut mati.

"Yang terakhir tinggal 5, dan itupun mati semua pada kemarin Rabu (29/11/2017)," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Warga lain, juga merasakan hal yang sama, banyak hewan peliharaanya yang berupa unggas mati mendadak. Untuk pencegahan sendiri, masyarakat sekitar tidak bisa berbuat cukup banyak, lantaran unggas yang mereka pelihara tiba-tiba mati.

"Pencegahanya ya hanya diberi obat saja, dan itupun tidak ada efeknya, yang kemudian juga ikut mati," ungkap warga lainya, Nur.

Ia berharap, agar ada tindakan yang serius dari pemerintah. Pasalnya, banyak masyarakat yang ketakutan dengan penyakit yang menyerang unggasnya, yang mana takut apabila tiba-tiba menular kepada manusia. [din/mu]
 

Tag : flu burung, ayam mati mendadak, unggas mati



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat