16:00 . Dihantui Longsor dan Banjir Bandang Saat Hujan, Ini Langkah Pemkab Bojonegoro   |   14:00 . Puncak Arus Balik di Bojonegoro, Begini Persiapan Polisi!   |   13:00 . Waspada! BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi Selama Arus Balik Lebaran di Bojonegoro   |   14:00 . Arus Balik Lebaran, Ribuan Pemudik Tinggalkan Bojonegoro   |   13:00 . Situasi Arus Balik Lebaran di Perbatasan Bojonegoro-Ngawi   |   16:00 . Perspektif Siapa Pemenang Sejati dari Kemenangan ini?   |   15:00 . Menko PMK RI Prof Pratikno Halal bi Halal   |   12:00 . Program KUSUMO, Bupati Bojonegoro Berdialog Langsung di Rumah Warga   |   11:00 . Jalur Bojonegoro Padat Merayap   |   10:00 . Lebaran ke 2, Jalan Nasional di Bojonegoro Mulai Macet   |   09:00 . Banyak Atraksi Kesenian di Wisata Sambut Pemudik saat Libur Lebaran   |   18:00 . Dilengkapi Rambu Petunjuk Arah, Berikut Jalur Alternatif Hindari Macet Bojonegoro   |   17:00 . Evaluasi Rutin Program Prioritas 100 Hari Pemkab Bojonegoro   |   15:00 . Perdana, Bupati dan Wabup Bojonegoro Gelar Open House   |   12:00 . Cek Saat Mudik Lebaran, Layanan Dinas Damkarmat Bojonegoro Tetap Buka 24 Jam   |  
Sun, 06 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Unggas Mati Mendadak, Warga Desa Canga'an Resah

blokbojonegoro.com | Thursday, 30 November 2017 19:00

Unggas Mati Mendadak, Warga Desa Canga'an Resah

Reporter: Muhammad Qomarudin blokBojonegoro.com - Kejadian unggas yang tiba-tiba mati mendadak, meresahkan warga Dukuh Jetis, Desa Canga'an Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Pasalnya kejadian kematian unggas secara mendadak tersebut, persis seperti gejala flu burung. "Waktu pagi hari sehat-sehat saja, tiba-tiba siang mati mendadak," ungkap Rujito, warga setempat. Rujito mengatakan, ayam-ayamnya yang mati mendadak berjumlah kurang lebih 25 ekor. Yang mana, setiap harinya ada 6 sampai 10 ekor, bahkan ayam yang mengerami telur juga ikut mati.

"Yang terakhir tinggal 5, dan itupun mati semua pada kemarin Rabu (29/11/2017)," terangnya kepada blokBojonegoro.com. Warga lain, juga merasakan hal yang sama, banyak hewan peliharaanya yang berupa unggas mati mendadak. Untuk pencegahan sendiri, masyarakat sekitar tidak bisa berbuat cukup banyak, lantaran unggas yang mereka pelihara tiba-tiba mati. "Pencegahanya ya hanya diberi obat saja, dan itupun tidak ada efeknya, yang kemudian juga ikut mati," ungkap warga lainya, Nur. Ia berharap, agar ada tindakan yang serius dari pemerintah. Pasalnya, banyak masyarakat yang ketakutan dengan penyakit yang menyerang unggasnya, yang mana takut apabila tiba-tiba menular kepada manusia. [din/mu]  

Tag : flu burung, ayam mati mendadak, unggas mati



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat