13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |   18:00 . Gempa Lagi, Tercatat 580 Kali Gempa Sejak Maret   |   13:00 . Tradisi Lebaran, UKMP Griya Cendekia dan LPM Spektrum Unugiri Halal Bihalal ke Pembina   |   18:00 . Libur Lebaran DLH Bojonegoro Kumpulkan 490,4 Ton Sampah   |   11:00 . PKC PMII Minta Angka Diska di Bojonegoro Ditekan   |   09:00 . Hendak Mancing di Embung, Bocah SMP di Bojonegoro Tenggelam   |   07:00 . Cuti Bersama Usai, ASN dan PPPK Ketahuan Bolos akan Kena Sanksi   |   18:00 . Tenggang Rasa Berkendara   |   12:00 . Kenang Masa Sekolah, Konco Selawase Attanwir Gelar Reoni   |   11:00 . Kasat Lantas Bojonegoro: Viralkan Jika Ada Bus Ugal-ugalan, Akan Kami Tindak   |   20:00 . Kru Bus yang Adu Jotos dengan Pemudik di Bojonegoro Diamankan Polisi   |   18:00 . Puncak Arus Balik, Jalur Bojonegoro Ramai Lancar   |  
Sat, 20 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mbah Parmi (60) Tukang Pijat Tradisional

Dari Hasil Pijat, untuk Menghidupi 5 Anak

blokbojonegoro.com | Saturday, 16 December 2017 16:00

Dari Hasil Pijat, untuk Menghidupi 5 Anak

Reporter: Sutopo
 
blokBojonegoro.com - 30 tahun lebih, Parmi (60) ditinggal sang suami untuk selama-lamanya (meninggal dunia). Pasca di tinggal suaminya, Parmi harus menjadi tulang punggung dari 5 orang anaknya yang masih kecil.
 
"Anak-anak ku yo jek podo cilik-cilik, bapak e wes ogak enek (anak-anakku ya masih kecil saat bapaknya sudah meninggal)," kata Mbah Parmi, kepada blokBojonegoro.com, Sabtu, (16/12/2017) di Dusun Dibal, Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro.
 
Oleh sebab itu, Mbah Parmi, mulai memeras keringat untuk menjadi seorang pijat tradisional. Meski hasilnya tak seberapa, dirinya tetap tekun menjalani profesi itu.
 
Disamping memijat, ia mengaku sesekali menjadi buruh tani, sebab tidak setiap hari ada orang yang membutuhkan jasa pijatnya. Sehingga dari hasil jerih payahnya, Mbah Parmi bisa membesarkan anak-anaknya hingga bisa berkeluarga.
 
"Anak ku eneng limo teko bojo seng wes mati. Tapi mati siji seng jeneng e Semi (Anak saya dari suami yang sudah meninggal ada 5, namun yang 1 namanya Semi, meninggal dunia)," ujar Mbah Parmi bercerita.
 
Untuk setiap orang yang ia pijit, Mbah Parmi tidak mematok tarif. Namun biasanya mereka memberikan upah sekitar Rp25 ribu hingga Rp30 ribu, untuk sekali pijat sekitar 2 jam lebih.
 
Selain itu Mbah Parmi setiap hari membatasi maksimal hanya melakukan pijat 3 orang. Sebab, jika terlalu banyak, tenaganya sudah tidak mumpuni lagi, karena usia sudah tidak muda lagi. [top/mu]

Tag : Pijat tradisional, mbah parmi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat