Reporter: Joel joko

 

blokBojonegoro.com - Penangkaran Rusa Timor (Cervus timorensis) di kawasan hutan jati Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, berkembang menjadi objek wisata edukasi. Saat musim libur seperti sekarang, tempat ini ramai dikunjungi wisawatan lokal dan luar daerah.

 

Sayangnya para pengunjung tidak mendapatkan fasilitas yang nyaman untuk bisa menikmati pemandangan hutan jati. Seperti diungkapkan Purwati, salah seorang pengunjung yang kesana hari ini, menyayangkan minimnya perawatan untuk sebuah tempat wisata.  Padahal objek wisata penangkaran Rusa Timor menjadi wisata edukasi dan penelitian sejak beberapa bulan lalu.

 

“Masuknya gratis, tapi sayang tidak terawat,” ungkap Purwati.

 

Oleh karena itu, menurut dia, seharusnya ada pengelolaan atau kerjasama dengan pihak ketiga supaya bisa lebih menarik. Misalnya ada petugas atau guide yang mendampingi pengunjung. Kemudian ada tempat kuliner atau wanaha berkumpul yang nyaman.

 

Saat ini populasi rusa timor ada 27 ekor. Jumlah pengunjung ke lokasi objek wisata penangkaran rusa timor di areal kawasan hutan rata-rata 50 orang setiap libur akhir pekan. Informasi yang dihimpun, penangkaran rusa timor di kawasan hutan jati itu merupakan hasil kerjasama KPH Parengan, Tuban, dengan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah, sejak 7 Juni 2014. 

 

Pada awalnya, di lokasi penangkaran hanya ada 13 ekor rusa timor, baik jantan maupun betina. Binatang ini diperoleh dari lokasi penangkaran rusa timor di Blitar dan sekarang terus beranak-pinak. [oel/mu]

Loading...