Mimpi Pangeran Diponegoro, Mendadak Jadi Ahli Pijat Kandungan

blokbojonegoro.com | Monday, 01 January 2018 12:00

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Randinem wanita paruh baya asal Desa/Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang saat ini menetap di Desa Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah karena mengikuti sang suami, terkenal karena kemahirannya dalam bidang pijat kandungan, atau pasangan yang sedang program kehamilan.

Saat blokBojonegoro.com mengunjungi kediaman Mak Nem sapaan akrabnya, di Desa Balun. bB sebutan blokBojonegoro.com harus bertanya beberapa kali untuk sampai di alamat rumah ahli pijat tersebut. Tak perlu khawatir, karena saat bertanya pada warga yang kebetulan dijumpai di jalan desa setempat, ternyata banyak yang tahu tetang Mak Nem, tepatnya berada di selatan rel ganda yang melintasi Desa Balun.

Sesampainya di rumah Mak Nem, bB pun disambut dengan hangat. Tak perlu basa-basi lama Mak Nem pun dengan renyahnya menjawab pertanyaan dan mulai bercerita.

"Ya beginilah rumah saya, ala kadarnya," ujar Mak Nem dengan kerendahan hati.

Mak Nem bercerita, jika memang banyak pasien yang datang ke rumahnya untuk pijat perut agar bisa hamil dan mendapatkan keturunan, bahkan banyak yang dari luar daerah seperti dari Solo, Jawa Tengah, ataupun Bojonegoro Jawa Timur dan kota-kota lainnya.

"Ternyata banyak yang cocok setelah dari sini, biasanya bisa hamil," bebernya.

Mak Nem menyadari, kehamilan adalah kehendak Yang Maha Kuasa. Namun, sebagai manusia harus terus berikhtiar. Dirinya menjelaskan, akan mencoba berusaha memijat pasiennya agar bisa terkabul keinginannya untuk memiliki momongan. Karena anak adalah kelengkapan hidup berumah tangga.

"Ya semoga saja bisa hamil, terkabul hajatnya, anak itu kan yang memberi Allah. InsyaAllah setelah pijat ini akan bisa hamil," do'a Mak Nem sembari memijat pasiennya.

Usut punya usut, ternyata keahlian memijat kandungan yang dimiliki perempuan 59 tahun itu bukan dari sebuah pelatihan atau kursus memijat, melainkan berawal saat dirinya bermimpi bertemu sosok yang mirip dengan Pangeran Diponegoro. "Dulu saya punya penyakit asam urat ceritanya, tapi setelah saya mimpi itu langsung sembuh," ujar janda satu anak itu.

Mimpi tersebut, jelas Mak Nem, tepatnya pada tahun 1999 silam. Meski setelah mimpi dirinya bisa memijat, tetapi ia belum berani menangani pasien banyak dan hanya beberapa saja. Alhasil, karena banyak yang cocok dan mujarab setelah mendapat pijatannya, ibu satu anak itu mulai menerima pasien banyak.

"Baru setelah tahun 2000-an mau melayani pasien yang minta dipijat," paparnya.

Untuk tarif sekali pijat, Mak Nem tidak mematok berapa rupiah yang harus dikeluarkan sang pasien setelah mendapat pijatan darinya. Berapapun yang diberikan ia terima dengan ikhlas. "Macam-macam nominalnya, yang penting ikhlas ya saya terima. Alhamdulillah," tutup Mak Nem mengakhiri ceritanya. [top/mu]

Tag : pijat, kandungan, hamil, ingin hamil, dukun pijat kandungan

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini