Sempat Naik, TMA Bengawan Solo Turun Lagi
blokbojonegoro.com | Thursday, 04 January 2018 19:30
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro.com - Hujan deras, yang mengguyur wilayah Bojonegoro pada Rabu (3/1/2018) kemarin membuat Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro mengalami kenaikan. Namun, tak berselang beberapa lama TMA mengalami penurunan kembali.
Data yang terhimpun dari UPT Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kamis (4/1/2018) di Bojonegoro menyebut, pada pukul 06.00 dini hari tadi TMA di Karangnongko mencapai 24.50 pheilschaal. Sedangkan TMA di Bojonegoro 10.91 pheilschaal.
"Masih di bawah siaga," kata staf bagian bencana banjir, UPT PSDA di Bojonegoro, Budi Endro kepada blokBojonegoro.com.
Namun pada tanggal yang sama (4/1/2018), beberapa jam kemudian tepatnya pukul 09.00, TMA Karangnongko mengalami penurunan menjadi 24.46 pheilschaal sedangkan untuk Bojonegoro menjadi 10.73 pheilschaal.
Sedangkan kondisi pada sore ini, pukul 15.00 WIB menyebut TMA Karang nongko 24.37 pheilschaal, sedangkan di Bojonegoro 10.00 pheilschaal. Itu artinya dabit air semakin menurun.
Diberitakan sebelumnya, kata Staf Bagian Bencana Banjir UPT PSDA di Budi Endro, saat ini, juga telah dipasang alat penanda bahaya jika banjir datang. Atau yang bisa disebut alarm banjir (akan berbunyi saat banjir memasuki level yang ditentukan).
"Alhamdulillah sudah dipasang oleh pihak PJT," terang Budi, saat memberikan informasi terkait adanya alarm penanda bahaya banjir di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro. [top/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini