Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Disdag: Gabah di Petani Mahal, Harga Beras Meroket

blokbojonegoro.com | Sunday, 07 January 2018 15:00

Disdag: Gabah di Petani Mahal, Harga Beras Meroket

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Mahalnya harga beras yang sudah mencapai 10.500 dan melebihi Harga Ekonomis Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah 9.500 membuat masyarakat Bojonegoro semakin mengeluh.Kenaikan ini terjadi dinilai lantaran turunnya hasil luas panen petani saat ini.

Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris Dinas Perdagangan (Disdag) Bojonegoro, Agus Hariana saat dikonfirmasi blokBojonegoro.com. Menurutnya hasil analisa Disdag Kenaikan harga beras sudah terjadi sejak bulan November 2017 kemarin bahkan hingga saat ini kenaikan masih terjadi.

"Selain itu, Kenaikan harga beras itu juga dipicu mahalnya harga jual gabah di tingkat petani yang mencapai 5.700 dan kurangnya suplai dari dari petani," terang Agus Sapaan akrabnya

Dengan adanya kenaikan harga yang terjadi sejak bulan November kemarin, pihak Disdag telah melakukan beberapa terobosan yakni dengan menggelar pasar murah di beberapa Kecamatan.

Agus menerangkan, operasi pasar murah bertujuan mengendalikan harga yang dilakukan oleh Bulog.

"Biasanya operasi pasar itu dilakukan pada momentum tertentu seperti menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) maupun adanya lonjakan kenaikan harga 5 persen, karena itu sudah diatur di Surat Kemendag," terang Agus Kepada blokBojonegoro.com

Saat disinggung apakah akan ada operasi pasar murah lanjutan, dirinya mengungkapkan kegiatan operasi pasar murah itu melihat cadangan stok pangan atau beras yang ada di Bulog.

"Namun hingga kini pihak Disdag belum menerima kabar adanya operasi pasar Murah dari Bulog, "Ya coba tanya langsung ke pihak Bulog," ucap Sekretaris Disdag Bojonegoro. [saf/lis]

Tag : petani, hama



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini