19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Festival Salak Wedi 2018

FSW, Penyemangat Bagi Para Petani Salak

blokbojonegoro.com | Sunday, 14 January 2018 12:00

FSW, Penyemangat Bagi Para Petani Salak

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Tahun 2018 merupakan kedua kalinya Festival Salak Wedi (FSW) digelar, setelah di tahun 2017 kemarin juga sudah diselenggarakan. Animo masyarakat yang ingin melihat festival rutin tahunan ini sangat tinggi, terbukti pengunjung tidak hanya dari dalam kota saja namun juga dari luar. Ada 22 gunungan yang diarak dalam perayaan FSW tahun ini.

Ketua panitia FSW 2018, M Sueb mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang sudah antusias untuk bisa mesukseskan FSW 2018. Acara ini bisa diselenggarakan menurutnya berawal dari keresahan masyarakat terutama Desa Wedi yang sudah tidak percaya lagi akan prospek tanaman buah salak.

"FSW sebenarnya digunakan alat dari keresahan bersama akan punahnya Salak Wedi," ujarnya.

Banyak masyarakat yang beralih dari tanaman buah salak ke tanaman jati, pohon pisang dan beberapa jenis lainnya. Berhubung Salak Wedi tahun lalu hanya terjual dengan harga murah, menurut Sueb memiliki gambaran untuk melakukan syukuran salak dengan sumbangan dari masyarakat sekaligus memperingati Haul KH. Basyir Almujtaba ke-94.

"Antusias masyarakat kembali bergairah, dan di tahun ini kita kembali meyelenggarakan," tuturnya.

Harapannya, dengan agenda seperti ini gairah untuk mrmbudidayakan salak kembali tumbuh. "Dulu salak memang menjadi harapan masyarakat terutama di Desa Wedi. Dulu tidak akan dapat uang saku atau membayar uang sekolah jika salak belum laku," katanya. [ifa/lis]

Tag : festival, salak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat