21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Strategis Untuk Jualan Pentol, Amankah SPBU dari Ledakan?

blokbojonegoro.com | Wednesday, 17 January 2018 11:00

Strategis Untuk Jualan Pentol, Amankah SPBU dari Ledakan?

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Ramainya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di beberapa titik di Kabupaten Bojonegoro, menjadikan daya tarik tersendiri bagi para penjual makanan, khususnya para pedagang pentol. Namun, apakah SPBU tersebut aman dari sebuah ledakan maupun kebakaran?

Mengingat, diketahui sendiri para penjual makanan yang terbuat dari bahan tepung kanji tersebut, di dalam grobaknya ada sebuah kompor yang terus menyala untuk memanaskan pentol. Sehingga api tersebut bisa memicu sebuah kebakaran saat ada pengisian bahan bakar.

"Memang sangat berbahaya, namun mau bagaimana lagi mereka juga mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya," terang petugas keamanan salah satu SPBU di Bojonegoro.

Pria yang tidak mau mengatakan namanya ini menjelaskan, dalam satu hari banyak pedagang pentol yang bergantian untuk menempati pintu masuk maupun pintu keluar SPBU. Serta, ia juga tidak mengetahui secara persis jarak aman antara pengisian bahan bakar dengan sebuah api.

"Di sini ada sebuah got dan itu sebagai garis penjual pentol agar tidak masuk terlalu dalam ke SPBU, sehingga bisa dipakai sebagai garis keamanan," lanjut pria yang selalu menggunakan baju hitam ini.

Salah seorang penjual pentol yang berinisial 'MS' mengungkapkan, memilih SPBU sebagai tempat berjualan pentol lantaran dirasa sangat setrategis dari pada tempat lainnya. Bahkan, dalam satu hari saja ia bisa mendapatkan uang sampai Rp300 ribu, bahkan sampai lebih.

"Biasanya setengah hari saja sudah habis dagangan. Berbeda dengan berjualan keliling yang hasilnya tidak banyak, bahkan jualanya tidak sampai habis," papar pria asal salah satu desa di Kecamatan Kanor.

Untuk keamanan sendiri, ia mendapat himbauan agar mematikan kompor saat mobil tangki pengisian bahan bakar datang dan melakukan penambahan bahan bakar. Pasalnya, hal tersebut dirasa sangat berbahaya lantaran uap saat mengisi yang terbawa oleh angin bisa langsung menyambar kompor yang menyala.

"Kalau setiap mobil tangki datang saya selalu mematikan kompor untuk meminimalisir sesuatu hal yang tidak diinginkan," pungkasnya kepada blokBojonegoro.com.

Seperti diketahui, bahwa saat mengisi bensin di SPBU masyarakat dilarang menyalakan rokok, memotret, menggunakan handphone, harus mematikan mesin motor, apalagi menyalakan api, karena semua bisa memicu kebakaran. [din/mu]

Tag : pentol, spbu, ledakan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat