Anak Punk Masih Kerap Meresahkan Masyarakat
blokbojonegoro.com | Friday, 19 January 2018 08:00
Reporter: M. Safuan
blokBojonegoro.com - Keberadaan anak jalanan atau anak punk di Bojonegoro, memang kerap meresahkan warga, terlebih lagi para pengguna jalan saat berhenti di traffic Light (Lampu merah). Pasalnya anak punk tersebut biasa mengamen, dan apabila tidak diberi uang terkadang mobil pengguna jalan tak jarang akan dicoret.
"Memang anak punk di Bojonegoro membuat resah pengguna jalan, bahkan sering minta uang dengan cara ngamen," ucap salah satu pengendara mobil, Agus Setiawan.
Pernah suatu ketika, mobil milik Agus pernah menjadi korban akibat tangan jahil anak punk, dengan mencoret bagian samping mobilnya hingga cat mobil mengelupas.
Biasanya anak punk itu, kata Agus, masih berusia belia antara 12 hingga 16 tahun, semestinya usia seperti itu masa mengenyam pendidikan. Oleh karenanya orang tua harus lebih memantau pergaulan anak agar tidak terjerumus ke hal yang negatif.
"Keberadaan anak punk biasanya sering dijumpai di sekitar traffic light Jalan A. Yani, dan Gajah mada," imbuh Agus yang juga berprofesi sebagai guru.
Terpisah, Soenarsib salah satu anggota Satpol PP Bojonegoro mengatakan, keberadaan anak punk di Bojonegoro ini biasanya berasal dari daerah lain, mereka itu ikut truk setelah melihat event tertentu dari daerah lain.
"Kebanyakan anak punk itu transit di Bojonegoro, kemudian esoknya meneruskan kembali ke tujuannya," jelas Soenarsib kepada blokBojonegoro.com.
Seperti diberitakan sebelumnya, Satpol PP Bojonegoro saat menggelar operasi pada Kamis (18/1/2018) pagi, berhasil menjaring 7 anak punk yang berada di traffic light Jalan Gajahmada. Usai terjaring ke-7 anak punk itu kemudian dibawa ke Dinas Sosial (Dinsos) Bojonegoro untuk dilakukan pembinaan. [saf/mu]
Tag : anak punk
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini