Bojonegoro Kekurangan Guru BK dan Bahasa Indonesia
blokbojonegoro.com | Monday, 22 January 2018 11:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Selain kekurangan guru kelas dan guru mata pelajaran (Mapel) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), Dinas Pendidikan juga kekurangan guru untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang jumlahnya ada ratusan.
Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Kabid PTK) Dinas Pendidikan Bojonegoro, Aunur Rofi kepada blokBojonegoro.com menjelaskan, kekurangan guru untuk SMP di Bojonegoro ada sekitar 320 tenaga guru.
"Jumlah itu, kekurangan yang paling banyak di bidang Bimbingan Konseling (BK) dan Bahasa Indonesia," terangnya.
Aunur Rofiq menambahkan, dengan adanya jumlah guru yang kosong, Guru Tidak Tetap (GTT) bisa membantu mengajar di masing masing sekolah, bila di sekolah tersebut terjadi kekurangan guru tapi harus disesuaikan dengan ijazah yang dimiliki oleh guru GTT tersebut.
Meskipun terjadi kekurangan guru, pihak Disdik Bojonegoro terus memberikan pelaksanaan pembelajaran yang terbaik kepada seluruh siswa. Dengan begitu prestasi dan proses KBM tetap berjalan seperti biasanya.
Seperti diketahui Permasalahan kekurangan guru tidak hanya terjadi di Bojonegoro, namun permasalahan ini juga menjadi persolaan setiap daerah. Oleh karenanya, untuk mengatasi hal itu harusnya segra dilakukan retkrutmen guru agar kekurangan guru di masing sekolah bisa teratasi.[saf/ito]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini