Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tahun 2018, ada 35 Embung Baru di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Friday, 26 January 2018 16:00

Tahun 2018, ada 35 Embung Baru di Bojonegoro

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com -
Pemerintah Bojonegoro, melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) pada tahun 2018 ini berencana akan membangun 35 embung.

"Tahun ini targetnya 35 lokasi," kata Kabid Air Baku Irigasi, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Kabupaten Bojonegoro, Retno Wulandari, kepada blokBojonegoro.com.

Retno sapaan akrabnya, menjelaskan, dibangunya embung di suatu desa tergantung pada pemerintah setempat. Sehingga tidak semua desa ada embungnya. Sebab, lahan yang digunakan untuk membuat embung biasanya adalah Tanah Aset Desa.

"Tidak semua desa tanahnya untuk dijadikan embung, sehingga tidak semua desa mengajukan," beber Retno.

Wanita yang merupakan alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya itu menambahkan, 35 embung tersebut tersebar di berbagai kecamatan di Bojonegoro. "Di antaranya Kecamatan Kepohbaru, Baureno, Kedungadem, Balen, Tambakrejo dan lainnya," ujar Retno.

Diberitakan sebelumnya, Dinas PUSDA hingga tahun 2017 telah membuat embung di Bojonegoro hingga 501. Embung tersebut tersebar hampir di seluruh Kecamatan di Bojonegoro. Sebelumnya Pemerintah Bojonegoro melalui Dinas PUSDA mencanangkan 1000 embung. Namun, saat ini hal itu telah direfisi dengan kapasitas tampungnya. Sesuai RPJMD target tampungan komulatif embung 19.443.000 meter kubik.

"Realisasinya sudah 20.971.000 ribu meter kubik. Berarti target Pemerintah Bojonegoro sudah surplus sekitar sata juta meter kubik lebih," imbuhnya. [top/ito]

Tag : embung, cancung, bubulan, mancing, PUSDA



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini