15:00 . Persiapan Persibo Terganggu Kabar Kepindahan Barata   |   13:30 . Sudut Cantik di Masjid Wisata Religi   |   13:00 . Penuh Ornamen di Masjid Wisata Religi   |   12:30 . Megahnya Masjid Wisata Religi Margomulyo   |   12:00 . Klub Raffi Ahmad yang Rapuh, Lawan Empuk Persibo   |   11:00 . Pedagang Sayur Keliling, Bakul Blonjo, Ethek atau..?   |   09:00 . Ayo Persibo, Hancurkan Tim Raffi Ahmad   |   21:00 . Belalang Halal Dimakan, Tapi Waspada Jenis 1 Ini   |   19:00 . Duta Kepemudaan Jawa Timur Batch 3 Lakukan Advokasi di Panti Asuhan Karya Binangun Mandiri   |   18:00 . Barata Sang Kreator Positif ke Persebaya?   |   15:00 . Inilah Belalang Setan, Ciri-Ciri dan Jauhi   |   14:00 . Dua Warga Bojonegoro Meninggal, Diduga Akibat Makan Belalang Setan   |   12:00 . Diduga Diretas, Website Disperinaker Bojonegoro Promosikan Judi Online   |   10:00 . Tanamkan Literasi Digital Sejak SD, Mahasiswa Unugiri Adakan Pelatihan Desain Grafis   |   08:00 . Kembangkan Potensi Lokal Desa Mediyunan, Mahasiswa Unugiri Dampingi Rumah Produksi Sari Kedelai Milik Warga   |  
Fri, 27 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Lho..! Petani Mulai Panen, Harga Gabah Turun

blokbojonegoro.com | Sunday, 28 January 2018 11:00

Lho..! Petani Mulai Panen, Harga Gabah Turun

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 22 Januari, petani Kecamatan Kanor membentangkan spanduk berisi penolakan terhadap rencana pemerintah yang akan mengimpor beras dari luar negeri karena harga beras melambung tinggi. Aksi tersebut bertepatan dengan kunjungan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman di Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro untuk melakukan panen raya.

Bukan tanpa alasan para petani melakukan aksi tersebut, lantaran sebagian wilayah Kanor ada yang akan memasuki masa panen, sehingga apabila pemerintah mengimpor beras dari luar otomatis akan sangat berdampak pada harga di kalangan petani. Disamping itu, saat ini sebagian lahan pertanian yang berada di Kecamatan Dander juga sudah mulai memasuki masa panen padi, dan hasilnya dinilai warga sangat bagus dibanding hasil panen sebelumnya.

Meski begitu, masyarakat yang mulai panen padi dihantui harga gabah yang kian hari berangsur turun.

"Harga gabah sekarang mulai turun Rp5.000, padahal seminggu lalu masih Rp5.500, mungkin dikarenakan sudah banyak petani yang panen," ujar Supiah salah satu petani dari Desa Sumberarum.

Senada dengan Supiah, petani lain Warso asal Desa Dander juga megeluh harga gabah yang mulai turun, bahkan prediksi Warso, turunnya harga gabah itu akan terus terjadi, karena panen di wilayah Dander baru sebagian.

"Hasil panen kali ini cukup baik, meski sebelumnya petani khawatir adanya serangan hama," jelas Warso.

Dari pantauan blokBojonegoro.com di lapangan, lahan pertanian yang sudah memasuki masa panen meliputi Desa Karangsono, Sumberarum, Dander dan Ngunut. Bahkan beberapa waktu lalu anggota Kodim Dander juga turut serta panen padi bersama petani di Desa Karangsono. [saf/mu]

Tag : panen padi, petani, panen, harga, gabah, beras



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat