Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

SW Yudha Diseminasi Geospasial di Kepohbaru

Peta Batas Desa Dilaunching Agustus 2018

blokbojonegoro.com | Wednesday, 31 January 2018 17:00

Peta Batas Desa Dilaunching Agustus 2018

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Selain peta untuk menentukan membuat kebijakan pemerintah, peta juga menjadi rujukan stategi dalam melangkah. Sehingga perlu pembaharuan setiap lima tahun sekali, dan direncanakan peta batas desa dilaunching Agustus 2018 mendatang.

Kegiatan diseminasi Geospasial yang di Desa Sumberoto, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (31/1/2018), oleh Satya Widya (SW) Yudha dirasa sangat bermanfaat untuk masyarakat maupun pemerintah, terutama pedesaan.

[Baca juga: Penting, Peta Menjadi Rujukan Kebijakan Pemerintah ]

"Diseminasi Geospesial ini juga menyadari batas wilayah disamping itu adalah membantu data demografi,  luasan dan juga tinggi rendah wilayah dan itu juga akan ada di dalam peta dasar yang di keluarkan," kata wakil ketua DPR RI Komisi VII, SW Yudha.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur IX (Bojonegoro-Tuban) itu menjelaskan, bersinggungan di daerah adalah yang akan diselesaikan pada tahun 2018 peta batas wilayah desa. "Itu akan dibikin lagi lebih akurat, ini juga menjadi program 2018 yang akan launching Agustus 2018 peta batas desa," jelasnya.

Diterangkan, kenapa peta batas desa menjadi penting karena batas desa menentukan demografi yang menentukan anggaran. Pasalnya daerah yang luas penduduknya, besar tentunya di dalam pembagian APBD dan mempunyai anggaran yang berbeda dengan wilayah kecil dan tidak berpenduduk. Sehingga hal-hal itu harus di sosialisakan ke masyarakat terutama pejabat desa.

"Pejabat desa untuk mengetahui agar mereka sadar bahwa informasi yang sekarang di reformasi sama pemerintah pusat sampai ke daerah," terangnya.

Seperti tadi yang disampaikan bapak Kepala Dinas Kearsipan lanjut SW Yudha, bahwa Bojonegoro dulu Rajekwesi dan sekarang namanya Bojonegoro. Namun jangan salah luasannnya pasti juga begitu banyak, karena adanya pengikisan apalagi kalau kita pakai peta jaman Belanda. "Kita juga tahu betul luasan mana yang mengalami adanya pengurangan akibat pengikisan laut," pungkas politisi Golkar itu.[zid/ito]

Tag : satya, yudha, geospasial, kepohbaru, sumberoto



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini