19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tak Ada Tempat Khusus Lihat Gerhana, Ini Kata Kemenag

blokbojonegoro.com | Wednesday, 31 January 2018 12:00

Tak Ada Tempat Khusus Lihat Gerhana, Ini Kata Kemenag

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Fenomena alam Gerhana Bulan Total (GBT) yang akan terjadi pada Rabu (31/1/2018) malam nanti, akan banyak menarik minat masyarakat untuk melihat langsung. Pasalnya fenomena itu hanya terjadi dalam kurun waktu kurang lebih 100 tahun sekali.

Di Kabupaten Bojonegoro sendiri tidak ada satu tempat untuk titik kumpul masyarakat menyaksikan fenomena yang hanya terjadi sekitar 100 tahun sekali ini. Dan masyarakat diimbau untuk melaksanakan salat gerhana bulan secara bejamaah.

"Tidak ada tempat khusus untuk berkumpul menyaksikan gerhana bulan, dan ASN (Aparatur Sipil Negara) dihimbau untuk melaksanakan salat gerhana berjamaah di masing-masing tempat tinggalnya," kata Masduki Kasi Binmas Kemenag Bojonegoro.

ASN dalam moment gerhana bulan ini akan menjadi contoh bagi masyarakat Bojonegoro, agar menunaikan salat berjamaah dan memperbanyak ibadah serta memperbanyak amal kebajikan.

Kasi Penyelenggara Syariah Kemenag Bojonegoro, Moh. Abdulloh Hafith mengatakan, saat gerhana bulan nanti malam, diprediksi jarak bulan dan bumi sekitar 360 kilometer, dan berpotensi pada ketinggian air laut yang bisa naik sekitar 1,5 meter.

Disamping itu, tidak adanya tempat khusus untuk berkumpul melihat fenomena gerhana bulan total ini, kata Hafith, dikarenakan semua orang dapat langsung melihat gerhana.

"Tak ada tempat khusus seperti saat kita melihat hilal, karena gerhana bulan ini semua orang bisa melihatnya langsung," papar Hafith kepada blokBojonegoro.com.

Untuk melihat hilal guna menentukan awal maupun akhir bulan ramadhan, lanjut Kasi Penyelenggara Syariah, harus ada alat khusus dan tempat yang dijadikan untuk melihat hilal harus mempunyai ketinggian sekitar 319 meter.

"Kalau melihat gerhana bulan total nanti malam, semuanya bisa melihat secara langsung tak perlu alat bantu. Dan mudah-mudahan semua orang dapat memetik pelajaran atas fenomena tersebut serta keimanannya kepada Allah semakin bertambah," tutup Hafith. [saf/mu]

Tag : gerhana bulan, gerhana



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat