Reporter: M. Safuan

 

blokBojonegoro.com - Panen padi yang dilakukan oleh petani di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Bojonegoro termasuk Kecamatan Dander, membuat harga beras yang ada di pasaran berangsur turun.

 

Meskipun turunnya harga beras jenis premium sedikit, namun hal itu sudah bisa membuat konsumen tersenyum.

 

"Beras premium kini harganya kisaran Rp10.000, harga tersebut sudah turun dibanding harga beberapa waktu lalu yang mencapai Rp11.000 untuk beras premium," ungkap Nur salah satu pedagang di wilayah Kecamatan Dander.

 

Beberapa hari kedepan, menurutnya, harga beras akan terus turun, pasalnya di beberapa wilayah Bojonegoro kini sudah memasuki masa panen, dan di Dander juga panen.

 

Turunnya harga beras premium membuat masyarakat sebagai konsumen senang, pasalnya sejak akhir tahun lalu masyarakat sempat mengeluh akan naiknya harga beras premium yang naik mencapai Rp11.000 lebih perkilogramnya.

 

Salah satu warga, Rini mengaku senang, dengan turunnya harga beras premium ini, meski dirasa ada penurunan harga, tapi dirasa masih cukup tinggi.

 

"Ya paling tidak harga beras premium itu sesuai harga HET lah," celetuknya.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, guna mengendalikan lonjakan kenaikan harga beras, Badan Urusan Logistik (Bulog) bersama Dinas Perdagangan (Disdag) Bojonegoro, menggelar operasi pasar murah. Walaupun begitu, upaya tersebut belum sepenuhnya bisa mengatasi mahalnya harga beras premium yang beredar di pasaran yang membuat masyarakat mengeluh. [saf/mu]

Loading...