Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pertengahan Musim, Penjualan Jas Hujan Turun

blokbojonegoro.com | Monday, 12 February 2018 11:00

Pertengahan Musim, Penjualan Jas Hujan Turun

Kontributor: Apriani

blokBojonegoro.com - Beberapa pekan terakhir, hujan terpantau masih turun meski tidak seintens pertama kali memasuki musim penghujan, meski terkadang mendung menyelimuti langit sejak pagi hari. Hal itu pertanda sudah memasuki pertengahan musim penghujan, dan juga berdampak pada penjualan jas hujan yang mulai turun.

Menurut salah satu pemilik toko di Jalan Teuku Umar, Said, beberapa pekan terakhir tidak terlalu banyak permintaan akan jas untuk melindungi diri dari air hujan. Setiap hari, ia hanya dapat menjual 3 hingga 5 buah jas, tidak seperti pada awal musim penghujan.

Di saat hujan sudah mulai jarang turun, hal itu juga berdampak pada penjualan jas. Tak heran jika saat ini jas hujan yang ia jual tidak banyak terjual. "Kan sudah banyak yang punya. Beda jika di awal musim penghujan pasti banyak yang cari. Dan jika sudah memasuki musim kemarau bakal disimpan lagi jas hujannya," tutur Said kepada blokBojonegoro.com.

Dia juga menambahkan, untuk harga yang ditawarkan pun juga bervariasi dari puluhan hingga ratusan ribu. Sedangkan untuk jas hujan yang sering diminati para pembeli yakni jas dengan corak polkadot.

Sedangkan di tempat yang berbeda, salah satu pedagang jas hujan, Hazis mengatakan hal yang hampir sama, yaitu penjualan saat ini sedikit berkurang. "Beda dengan bulan lalu, lebih laris manis jas hujannya," tutup Hazis. [ani/mu]

Tag : jash hujan, musim hujan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini