20:00 . Besok Pagi Khitanan Massal, Puncak Acara 13 Juni   |   18:00 . Kabur ke Hutan Tinggalkan Barang Curian, Polisi Buru Maling Rel Kereta di Bojonegoro   |   16:00 . JPU Banding Vonis Terdakwa Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro, Begini Alasannya   |   15:00 . Ziarah Khidmat di Pesarean Mbah Djabbar Tsani   |   14:00 . PT KAI Desak Polisi Tangkap Pelaku   |   13:00 . Ratusan Peserta Sambung Sanad Penuhi Pesarean Mbah Faqih Maskumambang   |   10:00 . Pemberangkatan Peserta Sambung Sanad ke Gresik   |   09:30 . Start Awal Sambung Sanad di Pesarean Ponpes Attanwir   |   09:00 . Ratusan Peserta Ikuti Sambung Sanad IKAMI ATTANWIR   |   17:30 . Sambung Sanad ke Mbah Abu Dzarrin oleh IKAMI ATTANWIR   |   17:00 . IKAMI ATTANWIR Sambung Sanad ke Mbah Abu Dzarrin   |   12:00 . Bupati Bojonegoro Lantik 79 Kepala Sekolah dan 105 Pejabat Fungsional   |   06:00 . Bukan Hanya Kurban, Pekerja Lapangan Minyak Banyu Urip Kerja Bakti Sebar Daging Bersama Warga   |   08:00 . Ngaku Dibegal di Trucuk dan Buat Laporan Palsu, Ternyata Motor Digadaikan   |   21:00 . Doorprize Saat Takbir Keliling di TPQ Musala Annur Sarangan   |  
Tue, 10 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Belum Musim Berbuah, Harga Salak Wedi Naik

blokbojonegoro.com | Monday, 26 February 2018 19:00

Belum Musim Berbuah, Harga Salak Wedi Naik

Kontributor: Apriani blokBojonegoro.com - Buah khas dari Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro yakni salak, kini tidak hanya bisa dinikmati langsung setelah dikupas, tetapi di tangan-tangan kreatif masyarakat Wedi, salak bisa diolah menjadi berbagai macam kuliner  seperti kurma salak, dodol, madumongso, molen kering, kopi, dan sirup salak. Namun di bulan ini para pembuat olahan salak Wedi sedang mengalami hambatan. Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Subkhan mengatakan, musim panen raya salak Wedi berada di Bulan Desember-Januari, sedangkan untuk saat ini sulit mendapatkan bahan baku untuk olahan salak, karena sekarang kebun salak sedang tidak berbuah. "Sekarangkan kebun yang di sini belum berbuah, namun akan panen lagi di bulan Juni-Juli," tutur Pak Khan sapaan akrabnya.

Kemudian untuk mengatasi kelangkaan buah salak, ia biasanya membeli dari kebun tetangga yang masih berbuah, namun itupun belum dapat memenuhi jika ada banyak pesanan. Meski salak langka, dan ada salak pondoh, tapi ia tetap memilih salak Wedi sebagai bahan baku. Hal itu dibenarkan oleh pedagang buah salak Wedi, Maysaroh, jika saat ini salak Wedi juga sedang langka, biasanya di meja tempat ia jualan berisi penuh dengan buah dengan kulit bersisik itu, tapi sekarang hanya ada beberapa keranjang saja. "Sekarang harganya Rp10.000 per 10 biji salak, jika ada yang ambil 100 biji harganya Rp80.000," imbuhnya. [ani/lis]

Tag : Salak, wedi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat