Pemkab Bojonegoro Launching Gerakan Desa Rasa Kota
blokbojonegoro.com | Tuesday, 27 February 2018 22:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melaunching Gerakan Desa Rasa Kota, Selasa (27/2/ 2018). Bertempat di Pendopo Malowopati Bojonegoro, hadir pada kesempatan itu, Kepala Desa, Camat, serta Kepala Sekolah se Bojonegoro dan perwakilan operator lapangan Migas Banyuurip, Exxonmobil Cepu Limited (EMCL).
Bupati Bojonegoro, Suyoto yang membuka acara tersebut menjelaskan, dalam meningkatkan kualitas masyarakat, setiap pemdes harus memperhatikan dan menciptakan kawasan dan lingkungan yang sehat. Sehingga Desa Rasa Kota itu bisa terwujud atau dicontohkan. Yaitu ada satu tatanan desa yang lingkungannya seperti kota. Di antaranya salah satu desa yang berada di Kecamatan Kanor.
"Adanya tatanan yang nyaman, secara otomatis kesejahteraan masyarakat mengalami peningkatan," terang Suyoto.
Bupati Bojonegoro yang mejabat 2 periode itu menambahkan, visi konsep Desa Rasa Kota, Kota Rasa Desa ini muncul pada pada saat dirinya bertemu Menteri Perdagangan Indoensia, Mari Elka Pangestu dan konsultan dari Bandung Daliana Suryawinata di Jakarta. Dari pertemuan tersebut, berlanjut ke kajian ilmiah dan sumber daya yang ada di Bojonegoro, di mana kesan yang diungkapkan oleh mereka berdua Bojonegoro khas dan unik.
Desa Rasa Kota adalah, pertama status administrasinya merupakan desa tetapi memiliki fasilitas dan sarana prasarana seperti layaknya kota. Ke dua, konsep program Desa Rasa Kota ini sebenarnya emberionya sudah ada di berbagai desa di wilayah Bojonegoro. Tinggal menambah atau meningkatkan desainnya, dan ke tiga sasarannya 412 desa di wilayah Bojonegoro.
Untuk Kota Rasa Desa adalah, salah satu yang berkesan di Kota Bojonegoro, meskipun banyak kesibukan namun ada rasa kenyamanan dan keamanan serta keasrian. Meskipun di kota rasanya ada di desa, ini yang dirasakan oleh para tamu setelah singgah di Bojonegoro.
Di Kota Bojonegoro mudah ditemui rerimbunan pohon, buah-buahan. Tidak banyak gedung menjulang tinggi, tidak banyak mall, dan infrastruktur tertata rapi. Hal inilah Kota Rasa Resa yang tidak dimiliki di tempat lain. Dengan kata lain, bahwa antara Desa dan Kota, tidak berjarak. Rimbun di sana-sini.
Sebelum launching, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar International Symposium. Tujuannya untuk melihat serta menata lingkungan agar tercipta tatanan desa yang baik. Dengan keynote spekers Doktor Suyoto Bupati Bojonegoro, Florian Heinzelman dari PT Shau Bandung menyampaikan materi urban architecture for Bojonegoro Banjarejo market design – Veteran pocket parks micro library dan riverside plaza, Wiwi Tjiook dari Amsterdam, Belanda menyampaikan materi.
Terpisah, Ketua Tim pembentuk Desa Rasa Kota, Nurul Azizah mengatakan, dengan banyaknya Dana Desa (DD) yang diperoleh, diharapkan nanti setiap desa akan mampu menata desanya masing masing. Sehingga apa yang dikatakan Desa Rasa Kota akan terwujud. Bahkan DD bisa digunakan untuk konsep tersebut. "Namun perlu ada dukungan masyarakat mulai di tingkat desa, kecamatan, hingga lembaga pendidikan," harapnya. [zid/ito]
Tag : pemkab, bojonegoro, desa, kota
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
