Ojek Online Lebih Murah dan Cepat, Becak Kalah Pamor
blokbojonegoro.com | Tuesday, 06 March 2018 22:00
Reporter: Sutopo/Apriani
blokBojonegoro.com - Pandangan Jamari tertuju ke arah jalan raya. Sesekali dirinya melambaikan tangan, dan berteriak untuk menawarkan jasa becaknya. Karena itulah cara dirinya bersaing dengan jasa transportasi lain.
Menurut Jamari saat ini jasa becak kurang diminati. Sebab, selain tarifnya lebih mahal, laju perjalanan becak juga lebih lambat daripada transportasi lain seperti ojek online.
"Contoh saja perjalanan dari Klangon ke Stasiun tarifnya Rp10.000-15.000 jika menggunakan becak. Sekarang ada ojek online tinggal di "hallo" (telpon) tukang ojeknya datang. Tarifnya dari Klangon ke Terminal Bojonegoro cuma Rp5.000, otomatis mengurangi penghasilan tukang becak," keluh bapak dengan lima anak itu.
Jadi lanjut dia, becak kalah pamor. Sehingga, untuk mendapatkan penumpang dirinya harus berjuang keras untuk menarik simpati. Tak hanya itu, Jamari juga harus bersaing atau berlomba-lomba dengan sesama rekannya tukang becak untuk merayu para penumpang.
Sementara tukang becak lain, Darji tak mau ambil pusing terkait keberadaan ojek online. Baginya, yang terpenting adalah bekerja, terkait penghasilan itu sudah urusan Sang Pencipta.
"Ya Alhamdulillah, dari kerja jadi tukang becak ini dua anak saya sudah besar, yang satu sudah menikah, yang satu lagi cowok kerja di bengkel lulusan SMKN 3 jurusan otomotif," tuturnya dengan penuh kebanggaan. [top/ani/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini