SMAN 1 Kepohbaru Seminar Bersama Komunitas Menulis KBM

blokbojonegoro.com | Sunday, 11 March 2018 06:30

Pengirim: Slamet Widodo dan Muhammad Alim blokBojonegoro.com - Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang dicanangkan oleh pemerintah melalui peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, nomor 23 tahun 2015, mulai tampak bergeliat pada lembaga pendidikan di Kecamatan Kepohbaru, khususnya di SMA Negeri 1 Kepohbaru. Berpijak dari peraturan Kemendikbud tersebut, lembaga tersebut mengadakan seminar sehari. Kegiatan itu diberi nama Seminar Sehari Bersama Komunitas Menulis yang ada di kecamatan Kepohbaru “Kita Belajar Menulis (KBM)”, pada Rabu (7/3/2018). Kegiatan yang diadakan di halaman sekolah tersebut, dihadiri oleh ratusan peserta didik, guru dan karyawan sekolah setempat. Selain itu, beberapa siswa dari MTs Negeri 3 Bojonegoro, MA Bahrul Ulum Kepohbaru yang merupakan anggota KBM, juga turut hadir atas undangan panitia. Sebagai nara sumber dalam seminar tersebut adalah Slamet Widodo (pendiri komunitas menulis KBM) dan Sigit Priatmoko (Devisi pelatihan dan publikasi KBM). Muhammad Alim, guru Bahasa Indonesia, adalah inisator di balik acara tersebut. Saat dikonformasi di akhir acara, pihaknya mengatakan, tujuan diadakan acara tersebut adalah untuk menanamkan karakter kepada peserta didik, terutama di bidang literasi yakni membaca dan menulis. “Kegiatan ini sebagai bentuk awal penerapan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di lingkungan SMA Negeri 1 Kepohbaru,” jelasnya. Tema yang diusung, lanjut Pak Alim, begitu ia disapa, adalah Penguatan Minat Membaca dan Menulis Serta Minat Belajar Siswa Sebagai Bekal Mencapai Kesuksesan. “Jadi, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa semakin giat belajar. Supaya setelah lulus dari bangku sekolah menjadi sukse orang sukses di bidangnya masing-masing,” imbuhnya. Sementara itu, Wakil Kepala Urusan Kurikulum, Sutikno mewakili kepala sekolah, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut. “Sekolah, memberikan ruang gerak seluas-luasnya kepada kalian (siswa-siswi) semua untuk berekspresi dan berkarya,” tegasnya.

Masih kata pria asli Kedung, Modo, Lamongan ini, pihaknya membagikan tips kunci untuk meraih sukses kepada peserta yang hadir. Menurutnya, kunci sukses ada tiga.  “Pertama, tentukan mimpi, target dan tujuan; ke dua hukuman (menghukum diri sendiri); dan ke tiga penghargaan untuk diri sendiri,” jelasnya. Usai sambutan dari pihak sekolah, acara inti seminar sehari dimulai tepat pukul 10.00 WIB. Menurut Salah satu nara sumber, Slamet Widodo, menuturkan bahwa menulis itu sangat mudah. “Menulis itu sangat mudah. Semudah chatting dengan kekasih hati,” jelasnya dan langsung disambut sorak sorai peserta yang seluruhnya adalah usia remaja. Selain itu, masih kata guru Matematika MTs Negeri 3 Bojonegoro ini, menulis itu bisa membuat orang cerdas. “Menulis itu mencerdaskan,” tuturnya. Ia menjelaskan, bahwa setiap penulis akan selalu berusaha mencatat dan mengingat semua kejadian yang dialaminya. Kemudian diabadikan dalam karyanya. “Jadi, momen baik senang maupun susah saying jika terlewatkan begitu saja,” katanya. Lain halnya dengan nara sumber kedua, Sigit Priatmoko. Menurutnya menulis itu menyenangkan. “Jadi menulis itu untuk bersenang-senang,” ungkapya. Masih kata Dosen PAI Unisda Lamongan ini, bahwa menulis itu membuatnya liar. “Menulis membut saya liar, terbebas dari hal-hal yang wajar,” imbuhnya. Di sela-sela acara tersebut, juga ditampilkan dua kratifitas siswa dalam bidang seni. Yakni tari Sajojo dan puisi berantai dengan tema pengorbanan berakhir senyuman. Di akhir acara, ada empat peserta yang beruntung (berani bertanya) mendapatkan masing-masing satu buku dari narasumber. [ito]

Tag : gerakan, literasi, sekolah, sma, kepohbaru

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini