16:00 . Hampir Sepekan Penyelidikan, Polisi Belum Beberkan Pemilik Narkoba di Lapas Bojonegoro   |   15:00 . Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Kurir di Bojonegoro, Korban Alami Luka Cakaran di Leher   |   14:00 . Manusia Otentik, atau Sekadar Pandai Berpura-pura?   |   12:00 . Ayo Ikuti, Lomba Desai Logo Hari Jadi Bojonegoro ke 348   |   11:00 . Ha..! Kapasitas Lapas Bojonegoro 133, Dijejali 400 Warga Binaah   |   08:00 . Susun RKPD 2026, Bupati Bojonegoro Tekankan Berbasih Masalah di Masyarakat   |   07:00 . Ini Tata Tertib Wawancara bagi Peserta Seleksi Beasiswa Zakat Indonesia 2025   |   06:00 . Ingin Tau NU FEST 2025 Secara Detail, Simak PodCast Ini   |   23:00 . Tertib RuMiJa Jadi Syarat Peningkatan Infrastruktur Jalan   |   22:00 . Ayo..! Nobar Timnas Vs Vietnam di D'Konco Cafe   |   21:00 . Terbentuk 1 Bulan, Entrophy Band Sudah Borong Prestasi Festival Musik Pelajar   |   20:00 . Pemkab Bojonegoro Gelontor APBD 2025 ke Instansi Versital Senilai Rp37,2 Miliar   |   19:00 . Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Kurir di Bojonegoro, Korban Alami Luka Cakaran Dileher   |   18:00 . Buntut Ricuh di Lapas Kelas II A Bojonegoro, 10 Napi Dipindah ke Nusakambangan   |   17:00 . Kurir Paket di Bojonegoro Dianiaya Pelanggan, Korban Lapor Polisi   |  
Wed, 30 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Makin Senang dengan Performa Pertalite

blokbojonegoro.com | Tuesday, 13 March 2018 22:30

Makin Senang dengan Performa Pertalite

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com –
Keberadaan premium yang mulai sulit ditemui ternyata tidak menjadikan masalah serius bagi masyarakat. Sebab, sekarang ini banyak warga telah terbiasa dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite.

Sejumlah pengguna motor maupun kendaraan roda empat yang ditemui di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengaku, performa pertalite semakin baik dan berbeda dengan premium.

“Jika dulu terbiasa dengan premium rasanya susah jika sulit menemui di SPBU. Namun sekarang biasa saja,” kata Mursalin, warga di Kecamatan Baureno yang ditemui di sekitar SPBU Gunungsari, Kecamatan Baureno.

Menurutnya, tarikan motor yang bertambah ringan dengan pertalite menjadi salah satu alasan. Selain itu, terbiasanya menggunakan pertalite membuat BBM jenis tersebut telah menyatu dengan kendaraannya.

Senada diungkapkan Hartatik, warga Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Pertalite memang lebih bagus dan dirasa masih bisa dijangkau masyarakat kalangan bawah. Sehingga, banyak yang membeli jenis tersebut, walupun di tingkat eceran.

“Jika dulu premium masih jadi idola, sekarang jelas sudah beralih ke pertalite,” tambah ibu empat putra tersebut.

Tidak jauh beda disampaikan Juliono, pengguna mobil yang tengah mengisi di SPBU Widang, Kabupaten Tuban. Pengusaha material tersebut mengaku sejak ada pertalite, ia hampir tidak pernah mengganti dengan jenis premium.

“Bahkan, jika ingin bagus lagi saya memilih pertamax. Sudahlah, pertalite memang telah teruji dan bisa diandalkan,” lanjutnya.

Sementara itu, petugas pengisi BBM di SPBU setempat, Suwardi menyebutkan, jika sekarang ini hampir tidak ada yang menanyakan tentang keberadaan premium. Jika ada mobil maupun motor yang masuk SPBU, kebanyakan akan ke lokasi pengisian pertalite.

“Karena masyarakat sudah terbiasa dengan pertalite untuk di kelasnya, dan terkadang ada pula yang mengisi pertamax,” pungkasnya. [din/mu]

Tag : pertalite, premium, pertamax, kualitas pertalite



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat