Sehari 3 Lansia Gantung Diri, ini Kata Dinsos...
blokbojonegoro.com | Monday, 19 March 2018 13:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Dalam kurun waktu satu hari, tepatnya hari Sabtu (17/3/2018) ada 3 Lansia di Kabupaten Bojonegoro yang mengahiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Gantung diri tersebut dilakukan oleh Sampi (85) Lansia asal Dusun Piji, Desa Sumberjo, Kecamatan Margomulyo yang ditemukan sekitar pukul 06.10 WIB. Sampi sendiri nekat mengakhiri hidupnya, lantaran menderita penyakit yang cukup lama dan tak kunjung sembuh.
Kemudian kasus yang sama ditemukan di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngraho atas nama Wardi (57). Warga RT 001 RW 001 itu ditemukan sudah tidak bernyawa oleh anaknya sendiri pada pukul 11.45 WIB, dengan bergelantung menggunakan tali plastik berwarna kuning.
Selanjutnya warga Dusun Tulung, Desa Karangan, Kecamatan Kepohbaru RT 002 RW005 atas nama Sukardi (60) juga mengahiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sukardi ditemukan pada pukul 21.30 WIB oleh anaknya sendiri dengan gantung diri di rangka atap rumah.
Melihat kejadian tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro berharap agar masyarakat lebih memperhatikan sekitarnya, apalagi ketika mempunyai tetangga yang sudah tua. Pasalnya, kebanyakan kasus bunuh diri di Kabupaten Bojonegoro dilakukan oleh orang dewasa sampai berumur lanjut.
"Dan kebanyakan juga mereka mengahiri hidupnya lantaran mengidap penyakit yang tak kunjung sembuh," terang Kepala Dinas Sosial Bojonegoro, Helmy Elizabert.
Selain itu, perempuan yang akrab disapa Helmy tersebut juga memaparkan jika melihat kejadian yang kebanyakan didominasi lantaran penyakit tak kunjung sembuh, harus ada pendekatan maupun pembinaan keagamaan kepada para lansia.
Pasalnya, pembinaan keagamaan tersebut dirasa yang paling pas untuk menekan angka gantung diri dibanding cara lainya. Namun, untuk saat ini Dinas Sosial sudah tidak lagi menangani dalam bidang keagamaan.
"Kita sudah tidak lagi menangani dalam bidang keagamaan dan kelihatanya sekarang ikut bagian Kesra. Tetapi, menurut kami yang paling tepat adalah cara itu," lanjut Helmy kepada blokBojonegoro.com.
Di sisi lain, Dinas Sosial juga mempunyai andil untuk para lansia. Sebab Dinas Sosial juga mempunyai progam 'Lansia Produktif' dengan menyasar masyarakat yang berumur 50 sampai 60 tahun, masyarakat sendiri akan diberi sebuah bantuan untuk dikembangkan ke depannya.
"Progam ini seperti pemberian bantuan untuk modal usaha ataupun pemberian kambing untuk diternak," terangnya.[din/ito]
Ilustrasi: .net
Tag : gantung, diri, bojonegoro, dinsos
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini