Komisi C Sayangkan SD Gagal Dapat DAK Rp.16 M

blokbojonegoro.com | Tuesday, 27 March 2018 09:00

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Dana Anggaran Khusus (DAK) Pendidikan dari pemerintah pusat untuk pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten Bojonegoro, pada tahun 2018 ini dipastikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro tidak akan cair.

Baca juga [Gara-gara Masalah Jaringan, Disdikda Tak Dapat DAK Rp.16 M?]

Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang membidangi pendidikan menyayangkan, tahun 2018 ini SD tidak dapat DAK. Sehingga mau tidak mau akan berdampak pada pembagunan maupun renovasi ruang kelas yang dirasa kurang layak.

"Padahal banyak sekolah dasar yang tahun ini sudah direncanakan untuk perbaikan, akhirnya batal dikarenakan anggaran DAK pendidikan dari pusat  tidak turun," kata Sally Atyasasmi, ketua Komisi C.

Dengan tidak adanya anggaran itu, kata Sally, pihaknya mengimbau kepada pihak Disdik untuk memprioritaskan sekolah yang memang sangat membutuhkan, karena masih ada anggaran lain meski jumlahnya kecil. "Sedangkan untuk SMP Disdik masih dapat bantuan DAK untuk pengadaan alat peraga yang jumlahnya Rp6 miliar lebih," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, Hanafi saat dikonfirmasi beberapa waktu membenarkan, bahwa untuk tahun 2018 DAK SD tidak bisa cair. Meski begitu, Disdik tidak mempermasalahkan karena masih ada anggaran lain.

"Tidak masalah masih ada anggaran lain," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekolah tingkat SD tahun ini tidak akan dapat Dana Anggaran Khusus (DAK) pendidikan dari pusat, dikarenakan adanya trouble atau gangguan jaringan saat Disdik akan menginput data yang akan dikirimkan ke pusat, sehingga data yang dikirim tidak sampai ke pusat. Padahal rencananya DAK yang akan diterima Disdik tidak kecil yaitu Rp16 miliar. [saf/mu]

Tag : dak, disdikda, dana alokasi khusus

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini