Blok Buku
blokbojonegoro.com | Saturday, 31 March 2018 06:00
Peresensi: Nurul Oktaviani
Santhy Agatha adalah salah Seorang istri merangkap seorang wanita karier yang mencuri waktu untuk menuliskan rangkaian kata-kata yang terpendam di otaknya, di sela-sela kesibukannya setiap hari. Santhy Agatha mengkhususkan genre novelnya pada genre romantic karena tak habis-habisnya dia mengagumi, begitu banyak kisah indah yang bisa dimunculkan dari dua manusia yang saling mencintai.
Salah satu novelnya adalah “menghitung Hujan” novel ini diterbitkan oleh saira publisher pada tahun 2013. Novel ini menceritakan sepasang kekasih yang bernama Nana dan Rangga. Mereka hampir menikah tapi sehari sebelum pernikahan, Rangga mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Nana sangat terpukul atas meninggalnya Rangga bahkan setahun setelah kematian Rangga, Nana masih belum bisa melupakan tunanganya,sampai ahirnya ia bertemu seorang laki-laki yang ia jumpai disebuah café bernama Reno.
Awal Nana melihat Reno, seakan ia melihat sosok Rangga di dalam diri Reno, padahal Reno sama sekali tidak memiliki wajah yang sama dengan Rangga. Keesok harinya atas saran Nirina sahabat Nana, ia ke ke café itu lagi berharap akan berjumpa dengan Reno kembali. Setelah 4 jam menunggu, Reno tak kunjung datang, hingga akhirnya Nana memutuskan untuk pulang tapi saat ia melangkahkan kakinya keluar dari café tersebut seseorang memanggilnya sambil memberikan buku Nana yang tertinggal di meja café. Akhirnya mereka duduk bersama dan mengobrol. Dari situlah awal cerita mereka dimulai hingga ahirnya mereka saling jatuh cinta.
Awalnya Nana menolak cinta Reno karena ia masih mencintai Rangga,tapi Reno selalu meyakinkan nana bahwa ia mencintainya.Reno selalu merasakan jantungnya berdetak saat di dekat Nana. Padahal Reno sudah mempunyai tunangan bahkan mereka hampir menikah bernama Diandra.
Diandra adalah teman masa kecil Reno mereka sudah berteman sejak kecil bahkan saat Reno sakit dan berulang kali masuk rumah sakit Diandra lah yang merawat reno dengan setia Diandra merawat reno sampai reno mendapat donor jantung dan sehat kembali. Tetapi setelah Reno mendapat donor jantung reno mengatakan bahwa ia sudah tidak mencintai Diandra lagi jantungnya sudah tidak lagi berdetak saat bertemu dengan Diandra. Reno juga mengatakan bahwa ia mencintai Nana, gadis yang baru ia kenal. Reno penasaran kenapa jantungnya selalu berdetak saat bertemu Nana. Akhirnya, Paman Reno memberi tahu kenapa jantung Reno berdetak saat bertemu Nana, karena pendonor jantung Reno adalah tunangan Nana, Rangga. Reno keget dengan apa yang dikatakan pamanya ia juga berjanji akan menjaga Nana menggantikan Rangga.
Rasa kecewa dirasakan Diandra lantaran Reno meninggalkanya dan memilih Nana. Tak hanya itu, Reno juga menemui Nana dan pindah kuliah di Bandung demi Nana.
Sejak saat itu Diandra mengurung diri dikamar ia tidak mau makan dan minum akhirnya Diandra masuk rumah sakit karena tubuhnya yang semakin melemah. Orang tua Diandra sangat khawatir akan keadaan Diandra bahkan orang tua diandra meminta Reno untuk menemui Diandra tapi Reno menolaknya dengan alasan ia ingin diandra terbiasa tanpa dirinya. Orang tua Reno juga membujuk Reno tapi Reno tetap tidak mau menemui Diandra. aahirnya orang tua reno menelfon nana untuk bertemu agar mau membujuk reno. Reno mngetahui bahwa ibunya meminta nana untuk bertemu dengan ibunya,ahirnya Reno mau bertemu dengan Diandra asal ibunya membatalkan pertemuanya dengan Nana.
Reno menjenguk Diandra yang keadaanya sungguh memprihatinkan lemas dan sangat kurus. Dengan adanya Reno disana ahirnya Diandra mau makan dan semakin membaik. Beberapa hari Reno merawat diandra akhirnya Diandra sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Reno memutuskan untuk kembali ke Bandung untuk Nana.
Diandra sangat sedih dengan keputusan Reno begitu pula dengan keluarganya.
Sesampainya Reno di Bandung, dia menemui Nana dan mengajaknya kencan. Di situlah Reno menceritakan tentang mantan tunanganya tapi tidak menceritakan ia meninggalkan Diandra karena ia telah jatuh cinta denganya ia tak mau Nana salah paham kepada dirinya.
Setelah Diandra benar-benar pulih, dia mencari Reno ke Bandung untuk membujuk Reno agar mau kembali kepadanya. Pertemuan pertama Diandra dan Nana saat mereka berdua bertemu disebuah toko buku di Bandung. Diandra sudah mengetahui bahwa itu adalah nana perempuan yang membuat tunanganya jauh cinta, tetapi Nana tidak mengetahui itu adalah tunangan Reno, Diandra memperkenalkan dirinya kepada nana sebagai Dian, dengan tujuan ia tidak mau kalau Nana tahu bahwa ia adalah mantan tunangan Reno.
Apa yang akan dilakukan Diandra selanjutnya? Banyak hal tak terduga dalam novel besutan Shanty Aghata ini. Termasuk, sosok lain yang selanjutnya muncul di alur kisah novel ini.
Cerita yang penuh dengan kejutan dan menarik membuat pembaca ingin terus membacanya dan menyelesaikan cerita dari novel ini. Namun, meski demikian alur dari ceritanya sudah banyak kita temui di film maupun cerpen.
Identitas novel
Judul Novel : Menghitung Hujan
Penulis : Santhy Agatha
Tahun terbit : 2013
Penerbit : Saira Publisher
Editor : Meyrizal & Mendy Jane
Jumlah halaman
Peresensi : Nurul Oktaviani mahasiswa Stikes ICsada, calon anggota LPM V.
Tag : Blok buku, resensi
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...