Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Zaman Berkembang, Pasar Tradisional Mulai Ditinggalkan?

blokbojonegoro.com | Saturday, 31 March 2018 13:00

Zaman Berkembang, Pasar Tradisional Mulai Ditinggalkan?

Kontributor: Apriani

blokBojonegoro.com - Mungkinkah pasar tradisional sudah tergerus oleh zaman, karena perkembangan modernisasi yang begitu pesat, dan juga perkembangan teknologi yang makin canggih.

Pasar Kota Bojonegoro, tepatnya berada di utara alun-alun kota, dulu menjadi pusat perbelanjaan masyarakat Kota Ledre untuk menjual dan membeli segala kebutuhan pokok ataupun lainnya, kini masyarakat telah bergeser dan lebih mimilih belanja di pasar modern, seperti supermarket, minimarket, swalayan, toserba dan lain sebagainya.

Ditambah kemudahan berbelanja melalui pasar elektronik (marketplace), dan maraknya penjual yang lebih memilih memanfaatkan jaringan internet (Online Shop).

"Pasar tidak seperti dulu lagi, kalau dulu orang mau cari apa pasti langsung menuju ke pasar tradisional, tapi sekarang tidak lagi seperti itu. Masyarakat lebih memilih belanja online dan belanja di pasar modern milik swasta," tutur penjual pakaian di Pasar Tradisional Kota Bojonegoro, Rani (22).

Dengan adanya pasar modern, entah itu milik swasta ataupun pemerintah, hal itu sangat berpengaruh bagi penghasilan yang didapatkan pedagang di pasar tradisional.

Jelas dapat terlihat, jika dulu hari libur pasti masyarakat akan berbondong-bondong untuk ke pasar, namun kini dihari libur sama saja dengan hari-hari biasa, meskipun ada peningkatan penjualan, namun itu hanya sedikit.

"Alhamdulilah setiap hari selalu ada pembeli karena memang sudah ada langganan, tapi tetap saja tidak seramai dulu. Kalau dulu hari libur banyak yang ke pasar, tapi sekarang tidak, sekarang mau lari-lari di pasar bisa karena tidak terlalu padat pengunjungnya," terang Susi, pedangan lain.

Belanja dengan memanfaatkan jaringan internet, melalui marketplace atau langsung terhubung dengan online shop juga memicu sepinya pasar tradisional, terlebih bagi para pedagang pakaian.

"Kualitas produk online tidak jauh beda dengan produk pasar, malah terkadang lebih bagus di pasar. Karena online yang dijual itu gambar bukan barang asli, dan biasanya barang yang bermerek digambar, tapi kualitas jauh dari merek tersebut. Serta biasanya akan menjadikan masyarakat malas bergerak karena apa-apa selalu menggunakan HP," tutur karyawan toko di pasar tradisional lainnya, Ina.

Salah satu pembeli, Rika mengatakan, ia lebih memilih belanja di supermarket karena tempat lebih nyaman dan bersih, tidak perlu tawar menawar harga barang yang ia beli.

"Kalau di pasar harus tawar menawar, takut dapat harga mahal jadi saya lebih memilih belanja di supermarket atau sejenisnya, karena harganya pasti tidak perlu menawar," tuturnya.

Selain itu juga menurut Ani, lebih memilih belanja melalui online shop karena dinilai lebih praktis. "Tidak perlu jauh-jauh ke pasar, kan sudah bisa belanja lewat handphone," imbuhnya. [ani/mu]
 

Tag : pasar tradisional



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini