Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Peserta Asuransi Sapi di Bojonegoro Masih Minim

blokbojonegoro.com | Sunday, 01 April 2018 13:00

Peserta Asuransi Sapi di Bojonegoro Masih Minim

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Jumlah peserta Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) di Bojonegoro masih minim, yakni hanya 200 peternak sapi. Padahal AUTS sangat membantu peternak dalam menjamin ternak apabila terjadi kecelakaan seperti mati dan lain sebagainya.

Padahal, Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro mengklaim sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh peternak sapi di setiap kecamatan. Dinas terkait juga berkoordinasi dengan Kepala Desa (Kades) agar turut mendata warganya yang berprofesi sebagai peternak sapi.

Menurut Kepala bidang Budidaya Ternak Sapi, Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Elfia Nuraini, jika mendaftar sebagai peserta AUTS peternak akan mendapatkan ganti rugi jika sapi yang mereka asuransikan mati.

"Sedangkan untuk biaya AUTS yakni 200 ribu rupiah per tahunya, dari jumlah itu Pemerintah Pusat mensubsidi biaya asuransi sebesar Rp160 ribu, jadi peternak sapi hanya mengeluarkan biaya Rp40 ribu per tahunnya," terang Elfia kepada blokBojonegoro.com

Adapun untuk mejadi anggota AUTS para peternak sapi harus mempunyai kartu ternak sapi, hingga tahun 2018 ini Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro telah mengeluarkan kartu tenak sapi sebanyak 38 ribu kartu di 4 Kecamatan di Bojonegoro yakni Tambakrejo, Kasiman, Temayang dan Kedungadem.

"AUTS ini hanya diperuntukkan sapi betina dewasa saja," papar Elfia

Dengan adanya AUTS ini, semua sapi betina di Bojonegoro diikutkan Asuransi agar nantinya bisa mendapatkan ganti rugi apabila mati.[saf/lis]

Tag : auts, asuransi, sapi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini