Jasad Kastur Ditemukan Mengapung Oleh Pencari Ikan
blokbojonegoro.com | Wednesday, 11 April 2018 09:00
Reporter: Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Kastur bin Katimen (53), korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo turut Desa Kadungrejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, tadi malam Selasa (10/4/2018) ditemukan. Warga Desa Kadungrejo RT.07/RW.03 itu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh pencari ikan di sekitar lokasi tenggelamnnya korban.
Korban diketahui tenggelam saat akan mencari kayu bakar dan berencana mandi di sungai terpanjang di pulau jawa itu, Senin (9/4/2018). Mendengar laporan tersebut, Selasa pagi kemarin Tim SAR gabungan langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi tenggelamnya korban.
"Upaya pencarian telah dilakukan Tim SAR Gabungan dari BPBD Bojonegoro, sepanjang hari Selasa (10/4/2018) mulai pagi hingga petang, namun korban masih belum ditemukan dan pada pukul 18.00 Wib pencarian dihentikan," terang Kapolsek Baureno, AKP Marjono.
Pada akhirnya pada pukul 20.30 WIB, Maksun (45) asal Dusun Ngablak Desa Bungmelati Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban yang sedang mencari ikan dengan menggunakan perahu yang tidak jauh dari lokasi kejadian melihat ada orang dalam keadaan meninggal dunia yang terapung di tengah aliran sungai Bengawan Solo.
Sebelumnya, Maksun sudah mengetahui kalau ada warga Kadungrejo yang meninggal tenggelam. Kemudian, dirinya segera memberitahu warga desa setempat yang saat itu masih melakukan pangamatan di tepian sungai Bengawan Solo.
"Kemudian warga setempat langsung menghampiri Maksun dengan menggunakan perahu dan segara mengevakuasi korban," lanjut Kapolsek.
Setelah mendapat laporan bahwa korban telah ditemukan, Polsek Baureno segera menuju rumah duka untuk melakukan identifikasi terhadap korban. Dari hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat, panjang mayat 160 sentimeter, badan sedang, rambut hitam lurus pendek, kulit sawo matang dan memakai celana pendek warna coklat dan kemeja lengan pendek dengan warna coklat.
"Korban juga divisum oleh petugas Puskesmas Gunungsari dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda akibat penganiayaan. Tetapi kondisi mayat lebam lantaran terendam cukup lama," pungkas Kapolsek. [din/mu]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini