SMK Migas Bojonegoro
JOB PPEJ Uji Siswa SMK Migas di Lapangan Mudi
blokbojonegoro.com | Wednesday, 11 April 2018 11:00
Reporter: Sutopo
blokBojonegoro.com - Setelah sukses menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) beberap hari lalu, kini mulai Senin hingga Kamis (9-12/4/2018), Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Bojonegoro melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK), mulai dari Jurusan Teknik Energi Terbarukan (TET) yang bekerjasama dengan PT Bahana Multi Teknik, Jurusan Teknik Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) dengan BLK, dan Jurusan Teknik Pemboran Minyak dan Gas Bumi (TPMG) dengan Joint Operating Body Pertamina PetroChina East Java (JOB PPEJ) di CPA dan PAD A lapangan mingas Mudi Desa Rahayu Kecamatan Soko Tuban.
Kepala Jurusan TPMG, Triyo Nanang mengatakan, Rabu (11/4/2018), siswa yang mengikuti UKK di JOB PPEJ pada gelombang pertama ini ada 28 siswa dari total 56 siswa, dan langsung diuji oleh ahli bor di lapangan migas. Sebelumnya, siswa dan juga guru pendamping mendapatkan safety briefing induction di meeting room oleh HSE JOB PPEJ, terkait potensi-potensi bahaya dan tanggap darurat saat berada di lapangan.
"Ini sangat penting sekali mengingat keselamatan adalah hal yang paling utama dalam dunia kerja, apalagi di industri migas, sehingga saat akan berangkat UKK semua siswa sudah dicek kelengkapan keselamatan dan juga kesehatan masing-masing siswa," papar guru muda itu kepada blokBojonegoro.com.
Saat di lapangan, ada beberapa materi yang diujikan oleh juru bor dari JOB PPEJ, seperti persiapan kerja
, proses (sistematika dan cara kerja) yang mana siswa harus bisa mengidentifikasi kelly salah satu pipa, identifikasi drill pipe
, identifikasi bit, pemeliharaan rotary table, dan juga hasil kerja, sikap kerja
serta waktu.
"Kami bersyukur UKK gelombang pertama ini berjalan lancar dan aman, dan besok akan disusul gelombang dua yang akan langsung di uji oleh ahli bor dari JOB PPEJ, yaitu P. Apriyanto dan Rexnord Samuel Simanungkalit (drilling engineer)," papar guru yang juga lulusan geologi pertambangan itu.
M. Abdul Roni dan Hendra Awali HSE JOB PPEJ, saat safety briefing induction di meeting room, menekankan kepada siswa untuk selalu mematuhi prosedur perusahaan dan juga memperhatikan bahaya-bahaya yang ada di lapangan. "Karena keceroboan sedikit saja bisa berakibat fatal," jelasnya saat memberi arahan.
Terpisah salah satu peserta UKK, Dimas Jasa mengungkapkan, sebelum UKK dirinya sudah berlatih dan diberi arahan oleh guru akan keselamatan kerja saat di lapangan, disamping itu mental juga ditempa agar tidak gerogi saat berhadapan dengan penguji.
"Kami semua semangat saat tahu bahwa yang akan menguji di UKK ini adalah para ahli bor perusahaan migas JOB PPEJ, jauh-jauh hari juga sudah siap perlengkapan keselamatan kerja baik itu baju, sepatu dan lainnya, maupun materi yang akan diujikan," kata Dimas yang diamini teman sejawatnya satu gelombang. [top/mu]
Tag : smk 5, smk migas bojonegoro, smk migas, smk perminyakan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
