22:00 . Polisi Masih Mendalami Pelaku Dugaan Begal di Bojonegoro   |   21:00 . Diduga Membegal, Pria di Bojonegoro Nyaris Diamuk Warga   |   12:00 . Tinjau Uji Peningkatan Kapasitas Produksi, Ditjen Migas Kunjungi Lapangan Banyu Urip   |   09:00 . Fenomena Pernikahan Dini di Malang; Potret Kompleksitas Sosial yang Mendesak Solusi   |   21:00 . Dorong Siswa Bojonegoro Raih Pendidikan Kedinasan, Yayasan Mannah Sosialisasi Program MASE   |   18:00 . Pj. Bupati Bojonegoro Buka Langsung Seminar CAPD dan Resmikan Instalasi Dialisis   |   16:00 . Satpol-PP Bojonegoro Akui Tak Bisa Menindak Dugaan Toko Modern Ilegal   |   13:00 . Persibo Lengah Sedikit, Persela Bisa Menyalip   |   12:00 . RSUD Bojonegoro Luncurkan Instalasi Dialisis, Pasien Bisa Cuci Darah di Rumah   |   09:00 . Mahasiswa KKN Pintar 26 Desa Ngeper Berikan Pelatihan BUMDes Se Kecamatan Padangan   |   07:00 . Melawat ke Persipal, Pertaruhan Persibo   |   20:00 . Jelang Konfercab, 3 Kader Berebut Kursi Ketum PC PMII Bojonegoro   |   18:00 . KKN 13 UNUGIRI Sukses Gelar Program "English Fun" di Desa Sumberharjo   |   17:00 . Ayo...! Ikuti Duta Pemuda Pelopor 2025   |   15:00 . KAI Daop 8 Operasikan 8 KA Tambahan, 3 Kereta Melintas di Bojonegoro   |  
Wed, 11 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sentot Sugeng Waluyo, koordinator Terminal Tipe A

Nikmati Pekerjaan Agar Tak Jadi Beban

blokbojonegoro.com | Thursday, 12 April 2018 15:00

Nikmati Pekerjaan Agar Tak Jadi Beban

Reporter: Sutopo
 
blokBojonegoro.com - "Setiap manusia haruslah mempunnyai prinsip dalam menjalani hidup ini", kata itulah yang tepat untuk mengartikan tindakan seorang yang satu ini. Adalah Sentot Sugeng Waluyo, salah seorang Kepala Koordinator Terminal Tipe A Rajakwesi Bojonegoro.
 
Sentot sapaan akrabnya, sudah mengabdikan dirinya di Dinas Perhubungan (Kemenhub) sejak tahun 1986. Atau sekitar 32 tahun lamanya, namun, dalam menjalankan tugasnya hingga puluhan tahun dirinya tetap enjoy.
 
"Kerja memberi pelayanan yang baik insya Allah Rezeki mengikuti. Rezeki itu tak hanya uang namun juga seduluran (teman)," kata Sentot kepada blokBojonegoro.com, Kamis (12/4/2018) di Kantornya.
 
Pria kelahiran Jombang, 1962 itu sadar betul dalam mengemban sebuah pelerjaan yang ia jalani saat ini penuh dengan risiko. Terlebih dirinya bukan orang asli Kota Ledre (Sebutan Bojonegoro), sehingga dirinya harus merangkul semua pihak agar kondisi dilingkungan tempat kerjanya aman terkendali.
 
Baginya, semua pekerjaan itu harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Sehingga bisa menikmati nikmatnya sebuat pekerjaan dimana pun tempatnya.
 
Ayah Sentot merupakan Seorang Kepala Desa di Jombang, beliau bernama Sikin Raharjo dan Ibunya Supiasih, dirinya mempunyai 5 saudara.
 
Bagi Sentot, dalam pekerjaannya hapir tidak ada kenangan pahit. Sebab, menurutnya selama menjadi serang Pegawai Negeri Sipil di Kecamatan Kota Bojonegoro, Dinas Pendapatan Daerah Bojonegoro. Dan terakhir di Terminal Rajakwesi Bojonegoro (Kemenhub) hingga saat ini.
 
"2 tahun lagi saya pensiun. Pensiun pada 2020, saat ini kah sudah berumur 58 tahun, sedangkan pensiunnya umur 60 tahun jadi kurang 2 tahun lagi," terang bapak 2 anak ini.
 
Ia menegaskan prinsip dalam hidupnya ketika menjadi seorang abdi negera adalah memberikan pelayanan terbaik dan kenyamanan. Walau pun orang lain mengatakan kurang. Tapi masyarakat luas nyaman. "Akan mendapatkan kepuasan tersendiri dalam bekerja," tandanya. [top/lis]

Tag : PNS, dishub, terminal



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat