07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |   15:00 . Pemkab Rapat Persiapan Pembukaan Kampus Universitas Brawijaya di Bojonegoro   |   10:00 . Wali Murid Minta Kejelasan Kasus Merger, Begini Ungkapan Pj Bupati Bojonegoro    |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Angka Kematian Ibu Hamil Tinggi, World Bank dan Pemkab Cari Solusi

blokbojonegoro.com | Monday, 16 April 2018 17:00

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com -
Tingginya angka kematian ibu dan anak (ibu hamil) di Kabupaten Bojonegoro menjadi sorotan tersendiri oleh Yayasan Bakti sebagai mitra World Bank (bank dunia). Sehingga perwakilan dari World Bank belerja sama dengan Pemerintah Bojonegoro (Pemkab) untuk mencari solusi.

Pencarian solusi itu dilakukan dengan rapat berama Dinas terkait yang dilakukan bersama oleh perwakilan dari World Bank di Ruang Meliwis Pemkab Bojonegoro, Senin ( 16/4/2018). Turut hadir acara tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Adie Witjaksono, Dirut RSUD Sosodoro Jatikoesoemo, perwakilan dari World Bank dan undangan lainnya.

"Acara ini adalah dalam rangka mencari solusi bagaimana cara mengurangi angka kematian oleh ibu hamil dan bayi. Sebab, di Kabupaten Bojonegoro angka kematian ibu hamil sangat tinggi," kata Kepala DP3AKB Bojonegoro, Adie Witjaksono kepada blokBojonegoro.com.

Adie sapaan karabnya menjelaskan, acara tersebut sementara masih membahas dan menguraikan permasalahan yang ada di Bojonegoro ini terkait kematian ibu hamil. Setelah ditemukan pokok permasalahnya nanti akan mencari solusi.

"Untuk sementara ini masih dalam proses pencarian masalah dan perumusan solusi untuk mengurangi angka kematian pada ibu hamil," terang Adie.

Hingga bulan April 2018 ini, kematian ibu hamil di Kabupaten Bojonegoro mencapai  9 kejadian. Namun pihaknya tidak tahu secara persis terkait penyebab kematian yang terjadi pada ibu hamil tersebut. [top/ito]
 

Tag : ibu, hamil, angka, anak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat