Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hendak Datangkan Crane, Arus Lalu-Lintas Dialihkan ke Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Tuesday, 17 April 2018 15:30

Hendak Datangkan Crane,  Arus Lalu-Lintas Dialihkan ke Bojonegoro

Reporter: M Safuan
 
blokBojonegoro.com - Ambruknya jembatan Nasional penghubung Lamongan-Tuban mengakibatkan kondisi arus lalu lintas sempat menggunakan sistem buka tutup. Kini, arus lalu-lintas dari Lamongan menuju Tuban dialihkan Ke arah Bojonegoro.

Dari Pantauan blokBojonegoro.com di lapangan, sekitar pukul 14.30 WIB arus lalu-lintas dari Lamongan langsung dialihkan ke arah Bojonegoro. Walaupun begitu banyak pengguna jalan tidak mengetahui pengalihan arus lalu-lintas ini.

"Tanya Kasat Reskrim tentang pengalihan jalan ini," cetus salah satu petugas kepolisian yang berjaga di pertigaan trafic light Kota Babat.

Petugas kepolisian lain, mengatakan, pengalihan arus lalu-lintas ini untuk memudahkan evakuasi badan mobil truk yang tercebur ke Sungai Bengawan Solo. Sehingga, lokasi harus disterilkan.

"Rencananya, untuk mengangkat truk itu dengan menggunakan crane," ujar Purnomo salah satu petugas kepolisian saat berjaga memantau arus lalulintas.

Tampak beberapa pejabat dari Kabupaten Lamongan, seperti Bupati Lamongan, Fadeli meninjau langsung lokasi ambruknya jembatan Nasional penghubung Lamongan-Tuban.

Di sisi lain,  pengalihan arus lalu-lintas membuat sejumlah pengguna jalan kecewa. Pasalnya, jarak yang ditempuh bakal semakin jauh, bahkan harus mengeluarkan biaya tambahan transportasi.

"Waduh...arus lalu-lintasnya dialihkan pasti biaya transportasi membekak, tapi mau gimana lagi," keluh Anton salah satu pengendara mobil yang hendak pulang menuju ke Tuban.[saf/lis]

Tag : jembatan, ambruk



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini