Jembatang Widang-Babat Ambruk
Jalur Pantura Dialihkan ke Jalur Daendels
blokbojonegoro.com | Wednesday, 18 April 2018 07:30
Reporter: Edy Purnomo/blokTuban.com
blokBojonegoro.com - Putusnya jembatan penghubung Widang-Babat, di Kabupaten Tuban berpengaruh di akses jalur lalu lintas menuju ke arah Surabaya. Jembatan itu merupakan akses utama di Jalan Pantura.
Pantauan blokTuban.com, Rabu (18/4/2018), kendaraan yang biasanya melintas di jalur Pantura untuk ke Surabaya dialihkan menuju jalur Deandles. Tempat pengalihan arus berada di simpang tiga Manunggal Utara, sekitar 30 kilometer sebelum lokasi jembatan putus.
Jalur Dandels, sesuai namanya adalah jalan yang dibuat seorang gubernur era kolonial Belanda. Di Tuban, sebagian jalur ini masih dipergunakan sebagai Jalur Pantura, dan sebagian ruas lagi dipergunakan sebagai jalur alternatif mulai simpang tiga manunggal utara, menuju wilayah pesisir Lamongan dan langsung menuju ke Gresik.
"Kalau lewat jalan ini langsung menuju ke arah bunder Gresik, memang agak jauh muternya," kata Supriyadi (35), seorang sopir ekspedisi yang melintas di jalan Daendels, Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
Arus lalu lintas jalan Deandles pagi ini terlihat padat dibanding biasanya. Penuh dengan kendaraan besar. Titik macet di jalur alternatif ini biasanya berada di wilayah Blimbing, Kabupaten Tuban, karena padatnya aktivitas warga yang berdagang di pasar setempat. [pur/ono]
Tag : jembatan babat ambruk, jembatan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
