Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Reorganisasi Pengurus, C-Media Belajar Videografi dan Fotografi

blokbojonegoro.com | Saturday, 21 April 2018 21:00

Reorganisasi Pengurus, C-Media Belajar Videografi dan Fotografi

Pengirim: Khoirunnisa'

blokBojonegoro.com -
Bertepatan dengan Hari Kartini, Sabtu (21/4/2018), Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Cendekia Bojonegoro, yakni C-Media melaksankan reorganisasi pengurus masa bakti 2017-2018.

Pada kesempatan tersebut, dihadiri LPM dan perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kampus-kampus yang ada di Bojonegoro, sekaligus belajar videografi dengan pemateri dari jurnalis televisi MNC Group, Dedi Mahdi dan fotografi yang disampaikan oleh Wakil Pemimpin Redaksi (Wapimred) www.blokBojonegoro.com, Parto Sasmito.

Ketua STIE Cendekia Tri Suwarno, dalam sambutannya pada acara yang bertajuk "Increasing Our Softskill for Digital Era" di aula kampus setempat itu, mengaku sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jurnalistik C-Media.

"Maksimalkan kegiatan ini. Semoga ke depan C-Media selalu menghasilkan karya-karya yang lebih banyak," jelas Ketua STIE Cendekia yang dalam waktu dekat bakal launching buku tersebut.

Sementara itu, pemateri pertama, Dedi menjelaskan tehnik-tehnik yang digunakan untuk pengambilan video dan mengolahnya untuk menjadi sebuah berita. Seperti komposisi dalam pengambilan gambar saat wawancara nara sumber yang tak mengharuskan orang berada fokus di tengah. "Biasanya ambil gambar saat wancara, nara sumber berada di samping dan sebelahnya tampak latar belakangnya," papar Dedi.

Dedi menambahkan, perkembangan media saat ini begitu cepat. Sehingga siapa saja bisa membuat website. Dunia pertelevisian saat ini juga membuka chanel di Youtube, agar dapat terus berkembang beriringan dengan kemajuan zaman dan mobilitas yang tinggi.

Pemateri ke dua, Parto Sasmito menjelaskan tentang tehnik dasar fotografi, serta foto-foto yang mempunyai news value, atau layak untuk ditampilkan dalam berita. Menurutnya, untuk mengambil objek untuk dijadikan foto, tidak bisa asal jepret. Salah satunya juga menunggu momentum untuk mendapatkan hasil yang bagus. Selain itu, pengambilan foto tidak hanya satu kali saja, dan dari berbagai angle agar bisa memilih hasil yang paling bagus.

"Ada istilah satu foto memiliki lebih dari seribu kata. Karena cukup dengan foto, bisa menjelaskan apa yang terjadi dari berbagai perspektif. Untuk itu, ketika akan mengambil foto, juga harus menyesuaikan dengan berita apa yang dibuat," jelas alumni IKIP PGRI Bojonegoro itu.

Usai penyampaian materi, dibuka sesi tanya jawab yang masing-masing diberikan kesempatan untuk bertanya kepada narasumber videografi dan fotografi. [ito]

*Pengirim adalah anggota UKM C-Media, STIE Cendekia Bojonegoro

Tag : c-media, stie cendekia, jurnalis, blokbojonegoro, materi, fotografi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini